Buah-buah masak mulai
lengser dari singgasana
ranting yang diduduki.Mereka berceceran
di halaman rumah.
Di injak-injak kaki,
bagai sampah tak
berguna lagi.Mereka berhamburan
di jalan-jalan.
Di lindas roda,
di panggang siang,
di busukkan cairan hujan.Miris, mereka dipaksa turun
ketika waktu berujar, "Urung".
Mereka dibiarkan habis
ketika waktu berkata, "Uwis".Hewan-hewan berakal terkadang
memang lebih suka memaksa apa
yang belum untuk ada, namun
mengabaikan apa yang ada hingga
hancur tak tersisa.Kebumen, 14 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Berpuisi
Puisi"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah...