SELAMAT MEMBACA READERS ~
.
.
.
Axton membuka pintu mobil taxi lalu turun sambil mengambil barang bawaannya. Setelah membayar, dia membalikkan badannya menghadap rumah kecil lengkap dengan taman di pekarangannya. Jantungnya berdegup dengan kencang menunjukkan perasaannya yang sedang gugup, takut, dan cemas. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan anaknya. Berbagai macam pikiran negatif berputar di kepalanya. Axton takut anak itu tidak mengenalnya karena di dalam tubuh ini bukan lagi jiwa asli pemiliknya melainkan jiwa orang asing. Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya, dia harus tenang sekarang. Tidak boleh berpikir macam-macam karena ini adalah pertemuan yang sangat dia nantikan. Yang axton perlukan adalah bersikap selayaknya axton asli.
Membuka gerbang kecil lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam pekarangan menuju pintu masuk. Axton mengetuk tiga kali pintu lalu menunggu orang membuka pintu dari dalam. Tak lama terdengar langkah kaki menuju pintu. Axton masih berusaha menghilangkan perasaannya yang tidak karuan ini.
Pintu pun terbuka memperlihatkan wanita paruh baya yang tersenyum melihatnya " Selamat datang tuan axton " Axton pun ikut tersenyum " Aku pulang, mana ophelia ? " tanyanya. Dia mengenal perempuan di depannya ini. Ismaya atau di panggil bi iyam yang dia dapat dari ingatan axton asli. Bi iyam bukan hanya sekedar pengasuh. Identitas asli wanita paruh baya ini adalah anggota pembunuh bayaran yang sudah pensiun karena faktor rasa bosan. Pertama kali bertemu waktu bi iyam sedang menjalani profesi barunya. Dia yang sedang menyapu di jalan bertemu dengan axton asli yang sedang berjalan-jalan di sekitar taman kota sambil mengendong ophelia yang masih berumur 5 bulan. Pertama kali melihat bi iyam, Axton asli langsung mengenali kalau wanita itu adalah pembunuh bayaran yang profesional. Dengan berani axton asli menawari pekerjaan pengasuh untuk bi iyam.
Wanita itu awalnya tidak ingin berurusan dengan axton selaku anak haram leight tapi saat dia melihat bayi ophelia. Mata tua milik wanita itu terpesona degan tatapan polosnya dan pada akhirnya bi iyam berubah pikiran menyetujui tawaran axton asli.
" Tentu saja ada, nona ophelia ada di belakang rumah " jawab bi iyam mengambil tas jenjeng milik axton dan mempersilahkannya masuk. Axton berdecak kagum dengan interior sederhana, selera yang dimiliki axton ternyata lumayan persis dengan seleranya. Rumah yang menjadi impiannya dulu sederhana dan tidak mewah. Dulu dia ingin membangun rumah seperti ini dan pensiun dari pekerjaannya tapi ya semua berubah.
Suasananya juga sangat enak dan nyaman. Berbeda dengan suasana mansion leight suram dan menakutkan. Setiap malam ada saja teriakan dan jeritan di malam hari. Ya, dia akui kalau seluruh keluarga leight gila dan psikopat. kecuali, darius dan Ifan. Apalagi mereka adalah mafia. Bukan main, gilanya mereka. Hal itu membuatnya tidak bisa tidur dan selalu berpikir macam-macam. Paginya dia akan diberikan pertanyaan bertubi-tubi dari darius dan ifan yang melihat kantong matanya. Beruntung axton keluar cepat dari tempat itu.
Axton melihat-melihat seisi rumah sampai dia membuka pintu menuju halaman belakang. Disana dia melihat seorang anak perempuan yang sedang bermain ayunan. Dari belakang axton terpana ketika rambut panjang putih bersih yang seperti salju milik anak perempuan tersebut. Anak tersebut berbalik ketika menyadari ada seseorang dibelakangnya. Saat dia melihat wajah axton ekspresinya kaget dan terkejut. " Siapa ?" tanya anak itu seraya turun dari ayunan berlari kecil ke pohon untuk bersembunyi. Badannya yang kecil membuat pohon menutupi semua badannya. Sesekali anak itu menyembuhkan kepalanya hanya untuk melihat axton.
Jiwa garviil uang ada di dalam tubuh axton tidak percaya, anak perempuan axton asli ternyata memiliki rambut putih dan mata emas yang langka. Dia pernah melihat anak yang memiliki fisik tidak seperti pada umumnya. anak yang seperti ini diejek dan dikucilkan oleh orang-orang sekitarnya karena fisiknya berbeda tapi dimatanya anaknya axton seperti malaikat kecil yang membawakan kebahagiaan. " aku jadi mengerti kenapa axton asli menjaga anak ini " batin axton
![](https://img.wattpad.com/cover/292773394-288-k274979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AXTON & OPHELIA
Teen Fiction(Story original/karya asli) Kisah dua jiwa yang berbeda umur dan nasib tapi memiliki satu tujuan yaitu keluarga. -------------- Remaja berumur 21 tahun hidup sebagai mahasiswa semester 5 di universitas ternama, Oxford. Jurusan seni dan visual. Me...