29. Saling tertarik senyum axton

226 24 4
                                    

SELAMAT MEMBACA READERS

.

.

.

Darius dan saudaranya tersenyum tipis sampai tidak diketahui oleh siapapun. Mereka tidak menyangka sifat axton tidak pernah berubah, padahal mereka kira kalau sifatnya akan berubah apalagi semenjak dia pergi dari mansion. Membuat mereka berpikir sifatnya akan ikut berubah tapi ternyata salah, axton tetaplah axton. Adik mereka yang baik dan suka melindungi orang lain daripada dirinya.

Entah axton tahu atau tidak tahu, tapi didepannya adalah anak-anak dari mafia tirai bambu yang terkenal sangat kejam dibanding mafia Leight ataupun mafia alvredo. Bahkan mereka juga baru kalau daffa teman axton adalah bungsu dari mafia tirai bambu. Bukankah itu akan mempermudah mereka untuk mengawasi axton karena secara garis besar. Tiga keluarga ini memiliki ikatan yang besar, yaitu keluarga leight, alvredo, dan braginski (tirai bambu). Masih ada dua keluarga franklin dan keluarga Chester yang kini menjadi incaran mereka untuk bekerja sama tapi hubungan kedua keluarga ini termasuk baik. Lima keluarga yang dulunya tidak saling kenal dan saling musuh tapi kini saling memiliki ikatan sebagai saudara berkat darius dan keluarganya yang sudah memutar waktu kembali.

Bicarakan tentang ikatan. Masih ada keluarga abercio yang membuat mereka penasaran karena di sebelum kembali ke masa lalu, mereka mendengar kalau keluarga abercio memiliki penerus yang berumur 8 tahun saat itu.

Seingat mereka juga penerus keluarga abercio adalah orang yang membantu keponakan mereka untuk membalaskan dendam. Mungkin sekarang anak itu tidak tahu apa-apa tapi besar nanti, anak itu akan menjadi ancaman jika dijadikan musuh. Lebih baik mereka membuat perjanjian dengan kepala keluarga abercio secepatnya sebelum anak itu menjadi ancaman.

Menurut informasi saat ini penerus abercio berteman dengan keponakan mereka bersama dengan dua anak perempuan yang juga menjadi anggota dari balas dendam di masa depan. Darius dan saudaranya tidak menyangka kalau keponakannya bisa berteman dengan anak-anak yang merupakan bibit unggul yang berbahaya.

Mereka tidak sabar untuk membawa axton dan keponakan mereka ke rumah. Mengurung keduanya dan menjadikan dua permata indah leight. Darius tersentak ketika menyadari pikiran yang tidak pernah dia sangka, sepertinya selama berada di novel ini jiwanya sudah menyatu dengan tubuh yang dia gunakan. Darius tahu bahwa dirinya tidak bisa keluar dari novel dan sekarang di dunia inilah dia hidup sebagai darius halbert leight bukan pembaca novel.

Mata beralih ke axton, yang terlihat gelisah membuat darius seperti melihat dirinya sendiri saat pertama kali berada di novel. Seingatnya axton terlihat tenang dan selalu tersenyum meskipun senyumnya hanya senyum kosong tanpa makna apapun. Tapi, sekarang anak ini seperti gelisah dan cemas akan sesuatu ketika dirinya atau lainnya berada di dekatnya. Ada pertanyaan di dalam benaknya yang selalu muncul ' apa ini axton asli ? ' tingkah yang tidak biasa ini membuat darius selalu bertanya-tanya, tapi dirinya dengan cepat menepis pertanyaan itu. Tidak mungkin hal yang terjadi pada dirinya, terjadi juga ke axton. bagaimanapun dilihat axton didepannya masih axton yang dia kenal.

Apa yang kupikirkan sih?
batin darius kebingungan dengan pikirannya.

Axton yang masih tenggelam dalam pikirannya langsung tersadar ketika tangannnya digenggam lembut. Diapun mendongak menatap ifan yang tersenyum membuat semua yang berada disana terpesona. Bahkan darius cukup kaget dan tidak menyangka kalau ifan bisa tersenyum seperti itu. Selama ini ifan memang selalu tersenyum tapi darius tidak pernah melihat senyum lembut dan cerah dari saudara angkatnya itu. " Anu... Ifan bisakah kau melepas tanganku ? " seru axton yang merasakan berbagai mata yang menatapnya.

AXTON & OPHELIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang