AXTON & OPHELIA

10. Profesi Ganda

sepatah kata dibawah

SELAMAT MEMBACA READERS

.

.

.

.

.

.

.

Ophelia yang mendengar hal itu langsung melihat kearah axton. Entah kenapa makin hari dia merasa bahwa banyak sifat axton yang tidak sesuai dengan di novel. Menurut ingatannya, axton asli jarang berbicara dan tipe yang tidak ingin mengubah rencana yang dibuatnya. Tapi, didepannya axton mengubah rencananya dari pulang ke indonesia dan sekarang ingin mengambil alih perusahaan fashion. Apakah ini efek karena dia-axton- telah keluar dari keluarga leight ? Atau, axton ini bukanlah axton asli sama seperti dia.

Jika, memang apa yang dipikirkannya benar. Ini berarti akan menjadi perubahan cerita besar-besaran. di satu sisi ini adalah hal bagus baginya, dan di satu sisi lagi akan ada beberapa kejadian yang tidak sesuai dengan alur cerita asli.

" so, kamu ingin menjadi CEO perusahaan kita ? " axton mengangguk menyakinkan kepada tante niara, dia juga sudah memikirkan hal ini matang-matang. Mungkin, di kehidupan dulu dia adalah CEO di perusahaan hiburan dengan julukan ' tanpa wajah ' tapi, sekarang dia ingin mencoba di bidang perusahaan fashion. ini akan menjadi hal yang menantang baginya karena dirinya tidak tahu apapun di bidang busana.

" Kalau itu, aunty tidak bisa " tolak tante niara dengan tegas

" kenapa aunty ? " bukannya axton yang bertanya tapi cakra.

Tante niara bersandar di sofa " coba pikirkan, jika axton mengambil alih perusahaan berarti dia tidak mempunyai waktu untuk menyelesaikan studinya, apalagi sekarang dia ada anaknya itu pasti lebih membebaninya lagi. "

Ophelia mengerutkan keningnya, dia memang anak kecil yang masih perlu perhatian orang dewasa, tapi dia tidak mungkin se-egois untuk selalu diperhatikan. Meskipun, dia dulu berumur 12 tahun dia sudah mengerti bahwa orang dewasa perlu waktu untuk sendiri. apalagi mereka punya beberapa pekerjaan yang selalu bikin mental dan fisik kecapek-an.

Tante niara melihat ke ophelia yang memasang ekspresi tidak suka kearahnya, dia terkekeh ketika melihat ekspresi itu yang menandakan anak kecil ini mengerti perkataannya tadi. Well, apa yang dikatakannya memanglah benar. Dia tidak akan membiarkan axton mengurus perusahaan yang masih memiliki banyak masalah terutama dengan dua perusahaan yang ingin membeli saham perusahaannya salah satunya keluarga leight.

Dia hanya ingin axton untuk terus memperhatikan studinya sampai dia cukup umur untuk mengambil alih. Mungkin, bagi axton ini terdengar egois tapi hanya ini yang bisa dia-- sebagai orang dewasa-- lakukan agar anak ini tidak menjadi anak yang kekurangan ilmu.

axton kecewa dengan pernyataan tante niara. Tubuh ini memang masih muda tapi jiwanya adalah seorang pria berumur 21 tahun ya sudah tahu cara untuk bekerja sebagai CEO, jika saja hal ini tidak diperbolehkan maka dia harus kerja apa lagi ? Dia bukanlah tipe anak manja, Selama di panti dia sudah pintar menjadi anak yang mandiri. Karena, dia tahu bahwa dunia itu kejam terhadap anak yang tidak memiliki orangtua.

" aunty tahu, apa yang kamu pikirkan axton. kamu ini masih berumur 14 tahun. tapi sudah masuk SMA aku akui kepintaranmu. Hanya saja, mengendalikan perusahaan bukanlah hal mudah. "

" tapi, aunty, aku hanya ingin mandiri. kalau aku hanya duduk menerima uang darimu aku jadi anak yang tidak berguna. Apalagi aku punya anak. " Axton harap tantenya mengerti, dia tidak akan membiarkan rencana mengambil alih perusahaan terlewatkan. lagipula dia hanya ingin menjadi orang yang berguna agar anaknya bisa mengikuti jejaknya.