AXTON & OPHELIA

17. Ungkapan yang berhasil (Franklin)

SELAMAT MEMBACA READERS

.

.

.

brian menatap pintu kamar, perasaan gelisah melanda dirinya, dia bertanya-tanya kenapa tidak ada suara kode dari axton ? perasaan tadi dia mendengarnya. apa ayahnya sekarang sedang mengintrogasi sahabatnya ? kalau begini dia jadi tidak tenang mengingat sifat dajjal ayahnya. seandainya ponselnya tidak tertinggal di bawah pasti brian sudah menelfon axton atau dua sahabatnya yang lain. sekarang dia harus bagaimana ? tidak mungkin dia tinggal disini sampai keluarganya pergi, itupun kalau mereka pergi tapi kalau tidak pergi habislah dirinya. Ophelia yang sedang bermain dengan jari-jari brian menoleh ke oom gantengnya itu, mata besarnya bisa melihat kalau saat ini oomnya sedang gelisah. dia mengerti apa yang membuat oomnya gelisah seperti itu.

tangan kecilnya melihat menarik baju brian, untuk menarik perhatiannya. " ophelia, aku tidak mau m- "ucapan brian terhenti, dirinya kaget melihat anak kecil itu dengan tenangnya duduk di atas pahanya. Kaki kecil itu bergoyang sembari bergumam sebuah nada lagu yang tidak di tahu oleh brian. Melihat tubuh kecil itu membuat brian langsung memeluknya dan meletakkan kepalanya di atas kepala ophelia, perasaan gelisah yang dia rasakan mulai perlahan reda " oom brian tahu tidak, papa pernah bilang kalau selama tinggal di rumah keluarganya, Mereka memperlakukan papa dengan baik. " seru ophelia sambil mengingat kenangan ophelia asli dengan axton. brian mengangkat alisnya tanda merespon ucapan anak temannya, dia memang pernah dengar kalau selama disana axton diperlakukan dengan baik. Tapi, apakah itu benar ? Setahunya selama ini keluarga leight terkenal kejam. Di tambah ada rumor di kalangan para mafia yang mengatakan kalau mafia milik keluarga leight kini menutup diri, import senjata yang selalu mereka lakukan sudah tidak ada di daftar pembelian apalagi rumah pelelangan yang merupakan bisnis utama mereka di dunia mafia tertutup seolah mafia milik keluarga itu tenggelam. sebenarnya apa yang terjadi ? Apa mungkin axton tahu ini ? tapi, itu tidak mungkin setahunya sahabat kecilnya selalu dilarang keluar rumah. sepertinya dia harus menyelidiki hal ini bisa saja mereka mempunyai rencana busuk untuk axton. dirinya sudah berjanji bahwa dia akan melindungi axton dan ophelia.

Ophelia yang kepalanya di elus sama brian, menatap lurus ke arah bingkai foto yang terpajang di depannya. Di bingkai foto itu ada dirinya yang masih bayi sedang di gendong axton yang duduk di kursi sambil tersenyum ke arah kamera dengan latar gorden merah dan sebuah vas bunga mawar hitam dan putih di atas meja kecil. Matanya menatap lama foto tersebut ada perasaan yang tidak bisa dia utarakan seperti bukan perasaan miliknya sendiri lebih tepatnya perasaan ini milik ophelia asli. Tapi, kenapa perasaan pemilik asli tubuh ini seperti sedih dan terluka, apa yang membuat pemilik asli memiliki perasaan ini ? Dari memori yang dia dapat, ophelia asli juga sering menatap ke arah luar rumah wajahnya selalu menunjukkan kerinduan dan kesedihan yang mendalam. Jika dirinya simpulkan ophelia asli mungkin saja rindu dengan axton karena mereka jarang bertemu. Meskipun, dia simpulkan seperti itu tetap saja ada yang salah dengan perasaan ini. dia berharap bisa mengetahui perasaan ini secepatnya karena perasaan ini cukup menyakitkan bagi dia.

Lamunan ophelia buyar ketika pintu kamar di ketok, dia menatap brian yang terlihat waspada. brian langsung membawanya ke kamar mandi, di dekat pintu kamar mandi ada sebuah pintu kecil yang tersembunyi jika ingin membukanya perlu menekan tombol yang berada di atas wastafel tombolnya berbentuk kucing. ophelia yang melihat pintu kecil itu teruka membuatnya terkejut sekaligus bingung, kenapa di rumah ini ada ruangan rahasia ? tidak, sepertinya bukan rumah ini tapi genre cerita ini sebenarnya apa ?. masa' cerita novel ini memiliki genre tersembunyi. tapi tunggu dulu, dirinya pernah mendengar di kalangan para pelayan kalau cerita novel ini memiliki part 2 kalau tidak salah judulnya " rahasia si putihbiru " setelah mendengar itu dia tahu kalau itu hanyalah rumor belaka karena penulisnya tidak pernah buka suara tentang novel rahasia si putihbiru. yah, info itu juga dia dapat dari saudaranya yang kebetulan bermain di dekat gubuknya. jika saja itu benar maka kejadian yang terjadi sekarang bisa saja karena novel part 2.