Happy reading!
~~Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Namun Gracia belum juga menghampiri Shani. Dengan begitu, Shani berinisiatif untuk menghampiri Gracia.
Baru saja Shani sampai di depan ruang kerja Gracia, Gracia sudah keluar dari ruangannya dan sedang mengunci pintu.
"Kan aku udah bilang, nanti aku yang samperin kamu" ucap Gracia sembari memasukan kuncinya ke dalam saku.
"Takutnya kamu lupa"
"Engga lah!"
"Langsung ke rumah aku atau mau pulang ke apartemen kamu dulu?"
Gracia memutar badannya menjadi berhadapan dengan Shani. "Gimana kalau peluk dulu?"
"Tiba-tiba?" tanya Shani keheranan.
Gracia yang sudah merentangkan kedua tangannya, kembali menurunkan kedua tangannya saat mendengar perkataan Shani.
"Kalau gamau yauda!" ucap Gracia lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Shani.
Shani dengan cepat mengikuti Gracia.
"Aku langsung ke rumah kamu deh" ucap Gracia saat Shani sudah berada disampingnya.
Shani menganggukan kepalanya, lalu mereka segera berjalan menuju mobil Shani yang masih terparkir di basement. Shani menatap bingung pada Gracia yang tidak langsung masuk ke dalam mobil, ia malah berjalan menuju belakang mobil. Tentu saja Shani mengikutinya. Ternyata Gracia menempelkan sebuah stiker pada kaca belakang mobil Shani.
'Baby in car'
Shani mengerutkan keningnya. "Aku ga bawa bayi di mobil"
Gracia mengangkat tangannya, lalu meletakan telunjuk dan ibu jarinya di bawah dagu.
Shani seketika tersenyum menyadari maksud dari Gracia.
"Oh right.. you're my baby.."
Gracia terkekeh pelan, lalu langsung menabrakan dirinya pada Shani. Memeluk Shani dengan erat. Shani tentu saja membalas pelukan Gracia.
"Cape banget hari ini?"
Gracia mengangguk dalam pelukannya.
"Sayang.."
Gracia tersenyum, namun tetap memeluk Shani.
"Lagi"
"Apanya?"
"Panggil lagi!"
"Gracia.."
"Ish nyebelin!" Gracia langsung mendorong Shani agar melepaskan pelukannya. Lalu ia segera masuk ke dalam mobil, tentu saja langsung diikuti oleh Shani yang masih tertawa pelan.
"Sayang.."
"Udah gamau denger!" ucap Gracia sembari menutup kedua kupingnya.
"Sayang. Sayang. Sayang. Sayang. Sayang"
"Berisik Shani! Udah ayo jalan!"
Shani kembali tertawa sembari memakai seatbelt nya.
"Gee.."
"Hm?"
"Mau kiss?"
"Kamu nanya apa minta?"
"Nanya"
"Engga dulu.."
"Minta deh"
"Sama, engga dulu.."
Shani mendengus kesal, lalu segera menginjak pedal gasnya. Sedangkan Gracia disampingnya sedang menahan dirinya untuk tidak mentertawakan Shani.
![](https://img.wattpad.com/cover/281795838-288-k403404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [END]
Fanfiction"Should i kill it for you?" "Yes, please.." [22 August 2021 - 13 Feb 2022]