Happy reading!
~~Beberapa minggu berlalu setelah kematian Dion, Kai tiba-tiba meminta Gracia untuk menemuinya di tempat peristirahatan terakhir Dion. Kai meminta Gracia untuk datang seorang diri dan Gracia tidak keberatan dengan itu. Maka pada hari ini Gracia sudah berada di tempat pemakaman Dion, ia menatap nisan yang bertuliskan Dion Prasetya. Gracia meletakkan bunga yang ia bawa pada makam Dion.
"Dino.." Gracia tersenyum saat ia memanggil Dion memakai panggilan khusus yang ia berikan.
"Walaupun kita ga saling ngucap kata putus, tapi hubungan kita sekarang udah selesai kan? Jadi aku boleh jalin hubungan sama yang lain kan?"
"Aku udah nemuin orang yang tepat dan aku bahagia. Jadi aku harap, kamu juga bahagia di atas sana ya.."
Gracia melihat Kai yang berjalan mendekatinya bersama satu wanita yang wajahnya tidak asing untuk Gracia. Gracia mengingat pesan yang Kai kirimkan kepadanya beberapa hari lalu.
'Gre, ini gua Kai..'
'Gua mau ngabarin kalau pembunuh Dion sebenernya masih berkeliaran'
'Lebih jelasnya nanti gua ceritain langsung'
'Tolong dateng ke tempat pemakaman Dion, sendiri!'
"Dion.. Terlepas dari apapun yang kamu lakuin ke aku, kamu tetep orang yang ngebantu banyak di hidup aku. Jadi aku janji sama kamu, aku bakal cari tau siapa pelaku sebenernya. Aku bakal pastiin dia dapetin hukuman yang setimpal sama apa yang udah dia lakuin ke kamu. Jadi, kamu tenang aja ya di atas sana, biar aku yang selesain disini." ucap Gracia diakhiri dengan senyumannya.
"Gre.."
"Hei Kai.. Dia udah bebas?" tanya Gracia sembari menatap pada wanita yang berada disamping Dion.
Kai mengangguk. "Berkat kekuatan orang dalam" ucap Kai sembari tertawa, dan wanita disampingnya itu langsung menyikutnya lagi.
"Karna gue juga ga salah ya!" ucapnya tidak terima.
"Tetep aja di mata semua orang lo masih salah, makanya lo sekarang pake topi sama masker buat nutupin identitas lo. Kalau sampe ada yang tau, psikopat berkeliaran bebas di luar sel, abis lo! Ga cuma lo sih yang abis, kepolisian juga kena kayaknya. Terutama bokap lo"
"Ya makanya bantuin gue buat bersiin nama gue!"
"Ya kan ini lagi gua bantu!"
"Ekhem!" Gracia berhasil menghentikan pertengkaran kecil mereka.
"Ohiya Gre.. Kenalin ini Anin, selingkuhannya Dion!" ucap Kai dengan santainya, wanita yang bernama Anin itu lagi-lagi menyikut Kai. Gracia yang memang mengenal wanita itu hanya tersenyum. Wanita itu, wanita yang ia temui di sebuah restoran sedang berselingkuh dengan Dion. Wanita yang juga dituduh sebagai pembunuh Dion, sekaligus dituduh sebagai psikopat yang melakukan pembunuhan berantai.
"Nah Nin.. Kenalin ini Gracia, pacar Dion yang sekarang statusnya jadi janda karna ditinggal mati" ucap Kai lagi-lagi dengan santainya.
"Gue masih pacar ya bukan istri!" ucap Gracia tidak terima.
"Dia emang se-nyebelin itu ya Nin?" tanya Gracia dan langsung diangguki oleh Anin.
"Andaikan gue psikopat beneran, udah gue mutilasi dia!" ucap Anin menatap tajam pada Kai. Bukannya takut, Kai malah menahan senyumnya dan menatap Gracia dan Anin bergantian.
"Ciee barisan para mantan akrab.." ucap Kai dengan nada menggoda.
Gracia dan Anin sontak menatap tidak percaya pada Kai. Sedangkan Kai hanya bisa tertawa melihat dua mantan dari sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [END]
Fanfiction"Should i kill it for you?" "Yes, please.." [22 August 2021 - 13 Feb 2022]