Secretly Insane [VSOO]

CH.11 "We'll Meet Soon."

"Kau takkan percaya ini, Tae! Wah, aku hanya berdiri seperti patung dan itu semua terjadi dengan sendirinya!"

Cerita Jisoo untuk kesekian kalinya. Rasanya sangat lega tidak lagi menutupi hubungan mereka.

Keduanya tidur berhadapan di atas kasur dengan Taehyung yang menatap lekat. Taehyung dengan sabar mendengar ocehan gadis itu.

Dan anehnya, sangat banyak yang mendukung keduanya. Jikapun ada beberapa komentar jahat, itu tidak akan bertahan lama dan akan menghilang dalam beberapa jam saja.

"Iya, iya. Aku tahu." tawa Taehyung sambil mengacak surai hitam gadis itu gemas.

Jika tahu Jisoo akan sesenang ini seharusnya ia sudah menyuruh Yang Hyun Suk untuk mengkomfirmasi hubungan mereka lebih awal.

Berbagai spekulasi dan jejak-jejak bukti mereka berkencan sebelum berita keduanya muncul memenuhi hampir seluruh laman berita.

Orang-orang berdebat tentang teori-teori seperti Winter Bear dan Scenery diciptakan untuk Jisoo, sampai tato buatan di bawah mata Jisoo yang berinisial XOXO yang jika ditulis dalam keyboard korea akan memunculkan kata taetae di comeback terbaru Blackpink.

Tidak ada yang tahu kebenaran persis yang terjadi. Tak juga dengan sang pujaan hati, Kim Jisoo.

"Apa kau benar-benar akan ikut menemaniku ke Paris?" tanya Jisoo dengan mata bersinar.

"Yapz."

"Agensimu tidak masalah dengan itu?" tanyanya lagi.

Kedua telapak tangan besar Taehyung menangkup wajah kecil Jisoo.

"Tidak, angel. Untuk keseribu kalinya, tidak akan ada masalah. Aku sudah meminta pada agensimu dan agensiku."

Jisoo tersenyum puas hingga kedua matanya menyipit.

"Yeay! Mulai besok aku akan memiliki pengawal pribadi yang tampan!" seru Jisoo.

Bibir Taehyung sedikit terangkat "Baby Bear, siap melaksanakan tugas!" Salut pria itu.

INSANITY

Di area kedatangan Bandara Charles De Gaulle dini hari, sudah dipenuhi lautan orang-orang. Wartawan serta penggemar dari pasangan Kim ini saling memperebutkan posisi terbaik untuk mengambil gambar dua member groupband papan atas itu.

Bandara begitu padat hingga para pengawas keamanan pun kewalahan. Walau hampir berdesak-desakan si perempuan masih sempat melempar senyum dan melambaikan tangan. Tangan lainnya memegang erat lengan pria di sampingnya.

Sedangkan sang pria dengan masker yang menutup wajahnya hanya memandang datar orang-orang di sekelilingnya. Sesekali melambaikan tangan ke penggemar dan kembali fokus pada kumpulan orang yang terus mendesak untuk mendekati gadisnya.