Dor! Dor! Dor!
"Pos satu, masuk. Saya ulangi lagi, Tae-dong River 1 sudah terlihat! Tae-dong River 1 sudah terlihat! Ia berlari menuju bagian barat!"
Suara dari radio kecil itu terabaikan. Walkie-talkie yang sudah kotor itu tergeletak di tanah bersama pemiliknya yang sudah tak bernyawa di samping tanpa disadari oleh rekannya di seberang.
Seorang pria yang menjadi target mereka menyeringai kecil lalu menginjak rusak alat komunikasi tersebut.
Melihat adanya bayangan dari balik pohon tersebut membuat yang lainnya mulai bersiaga.
Dan yang benar saja, sebelum mereka sempat bergerak dari tempat mereka bersembunyi sudah ada satu peluru yang menjatuhkan satu orang dengan tembakan tepat di kening nya.
"CEPAT TANGKAP DIA! JANGAN BIARKAN DIA KABUR!"
Komando pria yang memiliki luka bakar di setengah wajahnya itu pada anak buah nya. Ada sekitar tujuh pria bersenjata yang mengejar pria berkaos oblong biasa dengan topi hitamnya.
Berbekal pendengarannya pada suara langkah yang memijak daun-daun kering di sekitarnya. Pria itu terus berlari dengan bulir keringat di pelipisnya.
Matahari yang mulai terbenam sama sekali tak membantu di saat pria itu sedang di dalam hutan lebat.
Di saat ia lengah, sebuah peluru dengan cepat membenamkan diri pada salah satu kaki nya.
"Argh! Shi-bal!" makinya.
Kakinya mulai kebas. Bersembunyi di balik pohon paling besar. Ia berusaha menembaki orang-orang yang mulai mendekatinya.
Dalam waktu tak lama sebelum orang-orang itu hampir mengepungnya, sebuah suara ledakan terdengar.
Ledakan kecil itu menghancurkan beberapa orang di sana. Bahkan tak sedikit juga yang berteriak karena melihat kaki dan tangannya yang hancur.
Pria itu keluar dari persembunyiannya. Menancapkan Rifle nya yang berat di samping kaki sebagai penopang dan tersenyum puas.
"Boss, anda curang lagi."
Pria itu menggerutu, "Oh, ayolah, Gyeok Chan-ah. Mereka mengepungku secara bersamaan. Itu tidak adil."
"Tapi itu perintahmu, boss."
Joo Gyeok Chan, anak buah setia pria itu menjawab kaku. Dengan bekas luka bakar kecil di pelipisnya yang disebabkan dari melindungi atasan nya itu membuat ia cukup pantas menjadi tangan kanan pria yang ia dekati tersebut.
"Ya, ya, ya. Terserahmu saja. Sekarang bereskan ini dan bantu aku berjalan."
Dengan sigap pria itu segera membantu tuan nya berjalan.
"Oh, ya. Menurutmu bagaimana? Sepertinya aku sudah cocok mengambil peran drama konyol itu. Sayang sekali pemeran wanita nya sedang sakit."
Gyeok Chan mengeluarkan seluruh pujian nya pada sang tuan.
Paras tampan dan menawan. Mahir dalam bela diri dan juga bisa bermusik.
Pria multitalenta ini begitu dicintai oleh para wanita dari dalam maupun luar negeri.
Para wanita selalu luluh dengan tampang pria baik-baik nya. Lagi-lagi siapa sangka, jika aktor terkenal, Jung Haein, merupakan seorang anak dari kelompok mafia besar di Korea.
"Choi Woosik akan melaksanakan misinya malam ini sesuai perintah." ujar Gyeok Chan monoton.
"Pria gila itu sebaiknya tak menyentuh Jisoo kali ini. Terakhir kali aku hampir saja melemparnya ke kolam hiu karena melukai Jisoo."
![](https://img.wattpad.com/cover/219343144-288-k620210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Insane [VSOO]
Romance[COMPLETE] Kelompok krimal yang paling dicari di Negeri Ginseng, Korea Selatan Menyamar menjadi boygroup idol besar bernama BTS