Chapter 1

4.4K 471 20
                                    

Selamat membaca🦜

Indonesia, 31 desember 2020

Pukul 20:30 WIB

"Hoy Alice ini malam tahun baru, kau tidak ada niatan untuk menikmati moment ini bersama?" Ucap seseorang yang di yakini adalah teman dari orang yang dia panggil 'Alice' itu.

"Tidak, akan ada banyak jalanan yang di tutup untuk festival tahun baru ini yang pastinya di datangi oleh banyak orang dan aku tidak suka itu Morana, kau harusnya sudah tau hal itu" Balas Alice dengan nada malas nya.

............

Hening melanda selama beberapa saat setelah Alice menjawab ajakan Morana, sahabat nya.

"Hidupmu membosankan, tidak heran kau masih sendiri hingga saat ini, padahal wajahmu sangat cantik seperti bule yang nyasar di negara ini" Timpal Morana dengan menatap Alice dengan tatapan yang membuat orang jengkel.

"Aku sudah bersama mu sejak sd, aku juga sudah melihat banyak sekali laki laki yang menyatakan cinta padamu 'aku mencintaimu Alice, jadilah pacarku' dan 'Aku sangat mencintaimu, menikahlah denganku' tapi semua itu kau tolak mentah mentah, aneh memang rejeki kok di tolak" Protes Morana yang lelah dengan sikap aneh sahabatnya ini

Alice hanya memandangi kelakuan sahabat nya ini dalam diam, menghanyutkan:)

"Haaahh baiklah kita akan merayakan nya sesekali, kau senang?" ucap Alice dengan senyuman kecil

"Eh??" Morana yang masih belum mencerna perkataan Alice itu.

"KITA RAYAKAN? KAU MAU? AHAHAHAH" Balas Morana dan di susul dengan tawa yang membahana membuat beberapa orang menatap mereka.

"gini amat punya temen" Alice membatin dengan menahan malu nya

"Baiklah, kita akan rayakan di restoran keluargaku, mereka mengadakan acara special tahun baru khusus kali ini, kau pasti tidak akan menyesal datang ke sana" Ucap Morana dengan mata berbinar binar.

Memang benar Morana adalah orang terkaya di Asia nomer 4, tak heran kenapa keluarga nya sangat berpengaruh di Indonesia. Pen punya temen kek gini:v

"Baiklah, sampai jumpa di sana, datanglah pukul 23:00, aku pergi dulu babay" ucap Morana yang langsung memasuki mobil nya dan pergi meninggalkan Alice sendirian di sana. Edan memang

Alice hanya tersenyum, dia masih bersyukur mempunyai sahabat seperti Morana itu. Baik, kaya, ramah, lucu lagi. Nikmat mana yang kau dustakan.

Alice memandangi langit malam yang di hiasi oleh bintang bintang itu. Matanya menatap kosong.

"cinta ya?" Monolog Alice dengan tatapan kosong

************

ALICE POV

Aku melihat jam yang berada di meja belajarku.

Pukul 22:30 WIB

"masih ada waktu 30 menit untuk kesana, apa yang harus ku lakukan?"  Pikir Alice

"Aki sudah bersiap, aku pakai baju yang paling mahal yang ada di lemaiku ku, aku tidak tahu kapan aku membelinya tapi ku pakai saja dari pada pakai daster" Ucap Alice sambil melihat penampilan nya di cermin.

(Bajunya sesuaikan dengan imajinasi kalian:v)

"Lumayan, baiklah ayo berangkat" Ucap Alice sambil keluar dari apartemen nya, menuju Restoran keluarga Morana.

Menuju tak terbatas dan melampauinya

ALICE POV END

*****************

Pukul 22:55 WIB

Alice sampai di tempat tujuan nya, segera ia masuk ke dalam dan mencari keberadaan sahabatnya itu.
Selama ia memcari orang yang mengajak nya itu, banyak mata yang menatap ke arahnya dengan berbagai tatapan.

Tatapan memuja, bingung, terpesona, benci, tertarik, sinis, dan masih banyak lagi.

Alice benar benar benci menjadi pusat perhatian, itu sangat merepotkan Mulai dari menjaga muka dan postur tubuh, sikap, perkataan nya yang di lihat oleh banyak orang agar tidak mendapatkan kesan buruk di mata orang lain.

"ALICE COME HERE!!" Teriakan yang sangat keras itu berasal dari Morana.

Alice langsung saja menghampiri sang sahabat yang memanggilnya itu.

Hap

Alice membekap mulut Morana dengan tangan nya.

"Kau ini tuan rumah nya, setidaknya jaga image mu sebagai tuan rumah yang terhormat"  Bisik Alice tepat pada telinga Morana. Morana sedikit merinding mendengar bisikan Alice disertai dengan helaan nafas tepat di telinganya.

"Hehehe baiklah baiklah nona Alice Caravan, lain kali aku tidak akan melakukan nya lagi" balas Morana dengan kekehan kecil

"alright ladies and gentlemen, let's start the show"

"alright ladies and gentlemen, let's start the show"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-°Morana Zelos

***************************

Hokyah, bertemu lagi bersama saya:)
hiyeah, semoga suka kalian nya

ini cerita saya bikin cuman buat ngehilangin kegabutan saya, jadi enjoy:)

Mohon maaf kalo ada typo nya, keyboard nya memang radak monta di banting:)

Bayy, ketemu lagi di jalan tol🗿

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang