Chapter 5

2.5K 422 47
                                    

10 Februari 1764

Sudah 1 bulan berlalu setelah jiwa Alice dibangkitkan kembali, dan tentu saja umur Alice sudah 1 bulan. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dari dimensi nya, Alice kini bisa berjalan dan menguasai teknik darah nya meskipun tidak menyeluruh dengan umur bayi 1 bulan itu.

'Alice Parzunel Hellsing'

Nama yang kini tengah menjadi topik hangat di dunia Vampire. Rumor yang mengatakan bahwa putri dari Van Hellsing ini adalah seorang jenius. Nama yang sedang di gadang-gadang sebagai keturunan paling berbakat dalam sejarah dunia Vampire.

Semua peristiwa itu tentu saja tidak luput dari pengawasan Schrödinger, sosok yang membawa Alice ke dunia ini. Schrödinger tersenyum mendengar desas desus tentang Alice, gadis yang awalnya adalah manusia dengan kehidupan normal namun hampa kini menjadi seseorang yang mungkin harus ia waspadai juga.

"Benar, ia akan menjadi sosok yang sangat berbakat. Mungkin kedepannya ia lebih dari sekedar 'Vampire' "
Monolog Schrödinger.

______________________________________

Kediaman Hellsing

Saat ini Alice berada di gendongan sang ayah, Van hellsing. Van membawa Alice keluar kediaman untuk pertama kalinya, tentu saja Alice sangat senang karena bisa melihat pemandangan di luar rumahnya. Apakah akan berbeda dengan dunia nya? atau malah sama saja?

Mata Alice nampak berbinar melihat pemandangan di luar rumahnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Alice nampak berbinar melihat pemandangan di luar rumahnya ini. Kota ini lebih indah dari ekspetasinya. Alice sudah membayangkan kota yang gelap dan seram serta dipenuhi oleh tengkorak manusia. Dan bagaimana bisa struktur pembangunan nya sudah cukup modern di tahun 1764 ini?

"Kau menyukainya ya?" Tanya Van sambil menatap ke arah putrinya yang dibalas dengan tawa Alice.

"Tenang saja nak, kota ini akan menjadi milikmu saat kau berumur 10 tahun. Kamu bisa melakukan apa saja yang kamu inginkan disini" Ucap Van yang memandang kedepan.

"Buat mereka bertekuk lutut di hadapanmu, buat mereka menuruti segala ucapanmu, taklukkan mereka semua nak" Ucap Van. Van sudah menaruh harapan besar kepada Alice ketika pertama kali putrinya itu lahir, harapan terakhir yang bisa membuat mereka semua bebas.

"Alice, ayah akan mengatakan sesuatu padamu dan dengarkan dengan baik." Ucap Van yang sedang membawa Alice kembali ke kediaman mereka.

"Kita adalah Vampire, Kita memiliki kekuatan yang sangat besar. Makhluk terhebat yang pernah muncul dimuka bumi ini. Banyak rumor di dunia manusia bahwa kita para Vampire ini abadi, tidak akan pernah bisa mati" Ucap Van tanpa menoleh sedikitpun kearah Alice.

"Namun apa kau tahu Alice? kita yang hidupnya ditakdirkan lahir sebagai seorang Vampire, menginginkan 1 hal yang sama. Kematian yang sangat mendebarkan. Kita tidak abadi, kita hanya bisa bertahan hidup lebih lama dari manusia, kita juga bisa menua tapi itu membutuhkan waktu yang lama, Kita bisa mati jika kita dibunuh menggunakan Logam yang sudah disucikan klan Elf atau sesuatu yang diluar kendali kami." Ucap Van, sedangkan Alice hanya bisa mendengarjan perkataan ayahnya yang sempat membuatnya terkejud.

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang