Chapter 50

944 147 48
                                    

Selamat membaca🌚

"Kau sudah menemukan tempat untuk magang, ya? Kau sangat hebat Deku-kun"

"Selamat Midoriya-kun!"

Midoriya menjabat tangan Iida, "Arigatou"

"Tapi kau memang sangat hebat, Midoriya. Mau bagaimanapun itu adalah agensi Sir Nighteye. Kudengar kau di rekomendasikan oleh Togata senpai. Itu kerja bagus!"

Midoriya malu-malu anjing mendengarnya. Todoroki serta Bakugo memperhatikan hal itu dari belakang. "Jarak di antara kita semakin jauh. kita harus mengejarnya secepat mungkin"

Bakugo berdecih.

"Tempat magangan Gunhead sudah penuh, jadi aku tidak bisa kesana" Keluh Uraraka.

"Aku juga. Padahal aku ingin ke tempat Selkie-san" -Tsuyu

"Fourth Kind bahkan tidak menerima murid magang" -Kirishima

"Aku malas magang" -Alice. Dia tidak tahu saja kalau Endeavor sudah menyiapkan stempel magangnya.

"Mau bagaimana lagi? Tidak seperti magang yang dulu, kali ini kita akan langsung terlibat. Jadi kalau terjadi sesuatu–

"Para Pro Herolah yang akan menjadi penanggung jawab"

Mereka semua sontak menoleh dan menatap Aizawa, "Aizawa-sensei!"

"Seorang pahlawan sesungguhnya akan menerima murid magang meskipun tahu resikonya" Lanjutnya.

"Tokoyami, ada seorang pahlawan yang mengundangmu magang ditempatnya. Undangan itu berasal dari Hawks, yang bekerja di Kyushu". Aizawa sempat melirik kearah Alice saat menyebut nama Hawks.

"Hawks?!!"

"Pahlawan peringkat tiga itu?! Sugoi!"

Buwung magang ke tempat ayam✍

"Bagaimana, Tokoyami?" Tanya Aizawa.

"Dengan senang hati aku menerimanya" Jawab Tokoyami. Sapa juga ya mau nolak tawaran kek gitu:)

"Wakatta. Aku akan memberimu surat magangnya nanti. Jika kau sudah menentukan tanggal perginya, beritahu aku. Aku akan mengurus ketidak hadiranmu dikelas"

Todoroki melipat tangannya, "Kita harus mengejarnya secepat mungkin"

Ucapan Todoroki tadi langsung membuat perempatan imagenir muncul di dahi Bakugo, "TIDAK USAH MENGULANGINYA!"

Aizawa kemudian mengalihkan perhatiannya terhadap Kirishima, "Lalu Kirishima dan Alice, Amajiki dari Big Three ingin bertemu dengan kalian"

Alice dan Kirishima menunjuk kearah diri mereka sendiri secara bersamaan. "Denganku?"

"Uraraka dan Asui juga, Hado sepertinya ingin berbicara dengan kalian. Besok temuilah dan dengarkan apa yang ingin mereka katakan. Sekian"

"Alice, ikut denganku" Aizawa langsung melenggang pergi dari Asrama itu diikuti oleh Alice.

Setelah sampai didepan taman asrama, Aizawa terlihat merogoh sesuatu dari saku celananya.

Sebuah kartu nama.

Alice mengambil kartu tersebut ketika Aizawa memberikannya. Gadis itu mengernyit.

"Dia menyuruhmu untuk mengabarinya besok. Kau bisa menelfonmya lewat nomer yang tertera di kartu itu" Jelas Aizawa.

Alice membolak balikkan kartu namanya sebelum mengangguk, "Baik. Akan ku ingat itu"

Merasa semua urusannya sudah selesai, Aizawa pergi dari area asrama kelas. Hanya tersisa Alice sendiri di taman itu.

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang