Selamat membaca🦜
Keesokan harinya, Touya sedang duduk di ayunan kemarin itu lagi. Tidak ada seorangpun yang berada di taman itu kecuali Touya sendiri, beberapa kali ia menolehkan kepalanya ke arah pintu masuk taman bermain. Touya sedang menunggu kedatangan seseorang.
"Apa dia tidak datang?" Gumam Touya beranjak dari ayunan nya. Touya sedang menunggu kedatangan Alice, tapi sepertinya Touya terlalu berharap untuk bisa menemui gadis itu lagi setelah pertemuan pertama mereka yang terbilang buruk. Touya menghela nafas, dia kemudian memilih untuk meninggalkan area taman bermain itu.
Touya melangkahkan kakinya keluar dari taman itu, namun segera terhenti saat mendengar suara dari sosok yang ia tunggu-tunggu.
"Hai"
Dengan cepat Touya membalikan tubuhnya. Orang yang ia tunggu akhirnya datang. Alice melambaikan tangannya menyapa Touya, sedangkan Touya tidak tahu merespon apa.
Alice menghampiri Touya dan menanyainya.
"Lagi-lagi kau sendirian, sedang apa kau disini?" Tanya Alice. Touya menundukan kepalanya, ia masih malu untuk berinteraksi dengan gadis didepannya ini. Tapi Touya sangat ingin mengenal dan berteman dengannya.
"Aku..." Touya menggantungkan kalimatnya. Alice tersenyum kikuk. Di anime nya, Backstory tentang Touya itu tidak banyak. Yang Alice tahu, Touya adalah korban kekerasan dari ayahnya dan memilih menjadi Villain untu mengalahkan Endeavor.
"Baiklah, lain kali aku tidak akan bertanya kepada Touya. Mungkin dia sedikit waspada dengan orang asing, jadi cukup ajak main saja" Batin Alice.
"A-ah kau mau bermain dengan-"
"Aku sedang menunggumu"
Perkataan Alice terpotong karena Touya dengan cepat menjawab pertanyaannya tadi. Alice tidak mempermasalahkan itu, yang menjadi masalah baginya adalah....
JAWABAN TOUYA!!
"Dia menungguku? Dia menungguku?! Kenapa dia menungguku? Apa aku menyinggung perasaannya kemarin? Apa aku ada berbuat salah dengannya?" Batin Alice panik.
"Menungguku? untuk apa?" Ucap Alice memiringkan kepalanya heran. Touya menatap manik merah milik Alice, ia terpesona dengan warna mata Alice.
"Matanya sangat indah, rasanya aku ingin terus menatapi manik merah itu" Batin Touya menatap lekat kearah Alice.
"Kemarin kau pergi begitu saja sebelum aku memperkenalkan diriku" Ucap Touya. Alice terkekeh mendengar jawaban Touya itu.
"Gomen, aku kira kau tidak nyaman denganku kemarin" Ucap Alice. Langkahnya membawa Alice menuju ayunan tadi.
"Duduklah disebelahku" Pinta Alice sambil menunjuk ayunan disebelahnya. Touya menurut, Dia berjalan mendekati ayunan itu dan mendudukan diri disebelah Alice.
Touya tidak tahu kenapa dia dengan cepat menuruti permintaan dari gadis itu. Rasanya jika ia terus berada didekat gadis itu, rasa gelisah dan takutnya seketika menghilang tanpa sisa, yang tersisa adalah perasaan hangat dan senang. Berbeda ketika ia bersama ayahnya, ia selalu merasa terancam dan takut saat berada didekat ayahnya.
"Sekarang, perkenalkan dirimu" Pinta Alice.
"Todoroki Touya, itu adalah namaku" Ucap Touya. Alice mengulurkan tangan nya bermaksud untuk berjabat tangan dengan Touya. Alice tahu, kalau sekarang api biru milik Touya sedang tidak stabil. Jadi Quirk nya bisa muncul kapan saja tanpa disadari oleh Touya. Tapi Alice akan mencobanya.
Touya kemudian membalas uluran tangan Alice. Mereka berdua berjabat tangan, Touya terlihat senang bisa berinteraksi dengan Alice. Namun benar saja, Quirk Touya secara tiba-tiba aktif ketika berjabat tangan dengan Alice. Itu membuat Alice terkejut dan langsung menarik tangannya, panas api biru lebih tinggi dari api biasa. Mungkin jika Alice terkena serangan api milik Endeavor, dia masih bisa bertahan. Namun ia belum pernah bersentuhan dengan api biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂
VampireBercerita tentang Alice Caravan yang jiwa nya dibangkitkan kembali di dimensi Boku No Hero Academia. Namun sialnya, Alice terlahir saat Cerita asli dari anime nya akan terjadi 250 tahun kedepan. Lalu apa yang akan Alice lakukan selama 250 tahun men...