Chapter 39

1.3K 224 26
                                    

Selamat membaca🦜

Saya mohon maaf banget kalau yang S3 sampai season seterusnya ini rada berantakan. Soalnya saya nonton bnha cuman same S2🙏🐦

:) Ga ada hubungannya sama chapter ini seh, cuman mau upload🌝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:) Ga ada hubungannya sama chapter ini seh, cuman mau upload🌝

*****

Di gelapnya malam yang dingin saat itu, ada kejahatan yang bersembunyi dibalik masyarakat super. Meski sudah dikalahkan beberapa kali, mereka masih bersembunyi di kegelapan dan mengumpulkan kekuatan. Mereka pasti akan kembali beraksi lagi.

"Sasuga sensei, bagaimanapun aku menyelidikinya, tetap tidak menemukan lokasi mereka. Dia bisa dengan mudah menemukannya"

"Kita sudah memberi mereka ksempatan, Shigaraki Tomura"

Shigaraki Tomura, Pemuda bertubuh ringkih penuh kerutan yang memiliki bakat yang mematikan. Bersama dengan Partnernya, Kurogiri.

Shigaraki menghela nafasnya ketika Kartu Remi yang ia susun itu ambruk. Keduanya menoleh saat pintu bar terbuka dengan kepulan asap rokok.

"Sudah ada kabar dari Organisasi. Katanya akan dikirim besok pagi. Dia juga mengatakan karena mendesak, bentuknya tidak terlalu bagus. Namun, kualitas mereka terjamin" Ucap orang itu.

"Maaf sudah meminta sesuatu yang berlebihan" Sahut Kurogiri.

Nampak om-om bersurai abu-abu memakai setelan jas berwarna ungu menghisap batang rokoknya dengan santai. Om-om:v

"Shigaraki-san, apa kau tahu mengapa Organisasi menyetujui permintaan tidak masuk akalmu?"

"Itu karena semua orang menaruh harapan padamu"

"Jika Aliansi Penjahat semakin aktif, mereka yang bersembunyi di kegelapan juga akan mulai bertindak. Saat itu tiba, orang seperti kita, juga mendapat sedikit keuntungan"

Ucapan orang itu membuat Shigaraki mengalihkan pandangannya.

"Jangan khawatir. Sebentar lagi mereka akan kewalahan" Balas Shigaraki pelan.

Orang itu langsung beranjak pergi setelah pekerjaannya selesai.

Shigaraki menatap dingin Kartu Remi yang berserakan dimeja bar. Namun matanya menyipit bersamaan dengan senyuman lebarnya.

Tangan kirinya bergerak. Dengan telapak tangannya yang kasar itu mengambil salah satu Kartu Remi disana.

"Mangsa-mangsa sudah berkumpul di lokasi"

Lalu tak lama tangan kanannya juga mengambil salah satu kartu Remi secara acak. Kurogiri hanya menatap Shigaraki dalam diam.

Saat ia membalikkan kartu, Tawa Shigaraki meledak dengan keras memenuhi ruangan bar kecil tersebut.

Kartu joker hitam di tangan kirinya.

Dan Kartu Joker merah di tangan kanannya.

"Kurogiri, kita akan membawanya, dengan begitu permainan akan dimulai". Nada bicaranya terdengan sengit dan tajam. Orang yang mendengarnya akan tahu kalau orang itu sedang merencakanan sesuatu yang besar.

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang