Chapter 47

855 144 13
                                    

Kemarin sempet lupa gimana ngelanjutin cerita ini. Jadi kaku lagi:") Btw, saya udah lulus👁👄👁🙏 Dan saya terjungkal dengan nilai rata rata yang saya dapatkan🗿 Bagus kok nilainya.

 Jadi kaku lagi:") Btw, saya udah lulus👁👄👁🙏 Dan saya terjungkal dengan nilai rata rata yang saya dapatkan🗿 Bagus kok nilainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca🦜

"A-Alice-san?!"

Gadis bermata merah itu tersenyum ketika Midoriya menyadari kehadirannya.

"Villain telah muncul dan tindak kejahatan mereka dimulai. Para calon pahlawan yang ada di tempat kejadian harus melanjutkan penyelamatan dan menekan mundur para villain di waktu yang sama"

Mineta menarik rambut anggurnya dengan keras, "YANG BENAR SAJA! BUKANKAH INI SUDAH KELEWATAN?!". Mineta menangis bombay.

Alice mulai melangkah maju dibarengi oleh Gang Orca yang berjalan disebelahnya. Ia tidak membawa pistol, karena Yokumiru melarang penggunaan senjata api dalam ujian.

Padahal Alice sudah berharap jika dia bisa membolongi kepala Toga yang sedang menyamar menjadi Camie saat ini.

Ekspresi senang terlihat di wajah Alice, "Saa, apa yang akan kalian lakukan? Bertarung atau melindungi? Menyelamatkan atau melarikan diri? Apa yang akan kalian lakukan, Hero?"

Shindo berlari kedepan ketika para bawahan Gang Orca mulai mendekati pos pertolongan. Midoriya panik melihat itu.

"Semuanya berlindunglah! Aku akan mengunakan jarak antara benda untuk membuat gempat selama satu detik!". Shindo menempelkan tangannya ketanah dan menyalurkan getaran dari tangannya ke tanah.

"Tidak semudah itu Ferguso"

Alice langsung menahan guncangan tersebut menggunakan bayangannya sehingga tanah yang sedang dipijaki oleh bawahannya tidak hancur.

Shindo terkejut melihat getaran Quirknya dapat dengan mudah ditahan. Ia mengalihkan pandangannya menuju gadis yang tengah berdiam diri dengan tangan yang mengeluarkan aura hitam yang aneh.

Tubuh Shindo menggigil ketika Alice memberikan tatapan sinis kepadanya. Hal itu membuatnya tidak sadar jika Gang Orca sudah berdiri tepat didepannya.

"Terlalu lemah", Gang Orca menggunakan suara Ultrasonik untuk melumpuhkan Shindo.

Midoriya berteriak ketika melihat tubuh Shindo tumbang setelah terkena Quirk Paus jadi jadian itu, "Shindo-san!"

"Meninggalkan satu orang untuk menghadapi perbedaan kekuatan sejauh ini. Sepertinya aku sudah diremehkan" Ucap Gang Orca.

Alice melirik kearah samping dan mendapati Todoroki yang terpaku pada Gang Orca. Sepertinya dia belum menyadari keberadaan Alice.

Todoroki sudah menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang Gang Orca menggunakan es. Alice tak tinggal diam, dia berlari kearah tunangannya dan membuat Todoroki terkejut dengan kehadiran Alice yang tak terlalu tiba-tiba.

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang