'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂

Chapter 43

Saya akan menjelaskan sedikit tentang kemarin, yang ibunya Alice itu Elf. Nah meskipun ibunya Alice itu Elf, Alice ga punya darah Elf sama sekali. Ga masuk akal ya🗿 Gen nya Van terlalu kuat, jadi Alice itu seutuhnya Vampire, jadi dia masih lemah kalo di logam👁👄👁👍 Oghe, mungkin muka sama rambutnya aja turunan dari ibunya. Banyak yang ga yakin Lilith ibunya, lebih ndukung AFO yang jadi emaknnya Alice🗿

______________________________________

Okeh, Selamat membaca🦜

Manik merah darah itu memandang datar Wanita seksi yang sialnya adalah ibunya itu. Aura yang dikeluarkan Lilith mampu menekan keberadaan makhluk hidup disana. 

"Apakah aku terlambat?"

Alice tidak bisa menahan rasa bingungnya, Lilith tidak memiliki intonasi nada saat berbicara, terdengar kosong, datar dan juga dingin. Emosinya tidak terbaca. Lilith lebih terlihat seperti mayat hidup yang berjalan menuju kematian yang lain.

"Kau bahkan tidak di undang" Sindir Alice.

Pemandangan itu terlihat aneh bagi Winkle. Sepanjang hidupnya baru kali ini dia melihat ada Elf yang setenang Lilith saat bertemu Vampire.

Yang dia tahu tentang bangsa Elf adalah bahwa mereka tetap takut kepada Vampire meskipun mereka tahu dan memiliki kelemahan Vampire. Mungkin itu bawaan dari leluhur mereka.

"Oh, ini tidak bagus. Sepertinya aku tidak disukai disini"

Alice memejamkan matanya menahan kesal. Ia akan memasukkan nama Lilith kedalam Blacklistnya, tidak peduli meskipun itu ibunya sendiri. Bagaimana bisa dia bisa mengatakan hal seperti itu menggunakan nada datar?!

Sementara Dabi dan Toga, mereka sepertinya sudah pergi lewat potal Kurogiri. Yaa, Alice tidak terlalu peduli tentang itu.

"Pertama-tama, biarkan aku memperkenalkan diri". Lilith menarik gaunnya sebatas mata kaki dan menyilangkan kakinya kebelakang sambil membungkukkan badannya.

"Saya Lilith Parzunal Elleander dari bangsa Elf memberi salam kepada pewaris dunia bawah. Suatu kehormatan bertemu dengammu"

Alice mengangguk dan menyuruh Lilith untuk berdiri. Akan terasa janggal saat ibunya sendiri memberi salam formal pada anaknya.

Sudah lama ia tidak melihat orang-orang memberinya salam seperti itu. Orang terakhir yang memberinya salam hanyalah seorang maid baru di Manornya tepat sebelum ayahnya menghilang.

Lain halnya ketika Todoroki dan yang lain mendengar wanita itu memanggil Alice sebagai pewaris dunia bawah. Rasa rasanya seperti mereka tidak mengenal baik siapa Alice selama ini.

"Aku tidak peduli siapa kau. Katakan padaku, kenapa kau ada disini?" Tanya Alice tegas.

Lilith menyembunyikan kedua tangannya dibalik punggungnya, "Tidak ada alasan untuk marah. Hari ini aku kesini bukan untuk bertengkar denganmu"
Alice mengangkat sebelah alisnya, "Kau ingin aku mempercayai itu? Setelah kau berusaha untuk menyerangku dan bawahanku? Jangan bilang kau lupa"

"Lalu kenapa?". Winkle langsung menodongkan senapannya kearah Lilith begitu melihat dia melangkah mendekat.

"Jangan biarkan kesopananku ini membuatmu besar kepala"

Alice mengalihkan pandangannya ke tempat dimana Midoriya bersembunyi. Seharusnya mereka sudah kabur dari tadi, All Might bahkan hampir menyelesaikan pertarungannua dengan AFO. Tapi mereka tetap bersembunyi dan tidak segera kabur.

Itu sedikit mengkhawatirkan baginya.

"Kau sudah mati. Kau kesini hanya membawa tubuh kosongmu dan kesadaran orang lain, yang mungkin kukenal"