Love story Alka

Serigala berbulu domba

Jika aku dapat memilih aku tak ingin dipertemukan dengan mu dari awal dan bertemu skenario serumit ini ~Milan~

HAPPY READING

Kini hari-hari yang Milan lalui di sekolah dan di mana pun berada, kalau Alka berada di tempat yang sama dengan nya, pasti dipenuhi dengan pertengkaran, percekcokan, dan selisih paham, saling membully, menghina dan menjatuhkan. Seperti nya tak ada celah untuk dua orang itu berbaikan.

Bukan hanya Milan yang merasakan tersakiti tapi Alka juga merasakan hal yang sama. Tapi bedanya kalau Alka bisa menyembunyikan rasa sakit nya dengan cara menyakiti Milan, dan sedangkan Milan gadis itu hanya bisa menangis setiap kali di sakiti.

Hati wanita sangat lah lembut, rapuh, mudah tersentuh, dan juga mudah baper dengan perasaan dan tindakan-tindakan kecil yang di lakukan seseorang untuknya.

Tak ada kata berbaikan dalam kamus Alka dan tak ada kata maaf dari kamus Milan itu yang membuat mereka semakin membenci satu sama lain

....

Cuaca yang cerah dan dekorasi yang indah menambah kesan yang elegan dan sangat mewah semua orang terlihat bahagia untuk merayakan hari yang bersejarah ini

Di sinilah Alka sekarang di rumah Edo sebagai sahabat Edo, Alka harus menghadiri acara pernikahan kakak Edo.

terlihat gelak tawa dan wajah yang berseri-seri dari mereka, termasuk Alka yang sedang sesekali bercanda bersama dengan sahabat dan juga beberapa cewek di sekeliling mereka.

Sangat terlihat kentara wajah bahagia ketika dia bercanda dengan seorang cewek cantik, anggun, elegan dan juga feminim.

Sangat berbeda jauh dari seorang Milan yang hanya berpenampilan biasa dan seperti tomboi dalam kehidupan sehari-harinya.

"Boleh numpang duduk"

"Boleh kok Kak silahkan menunjukkan senyuman manisnya"

Alka langsung duduk disebelah nya mencuri-curi pandang ke arah cewek itu

"Cowok lo nggak marah kan kalau gue duduk sebelah Lo?"

"Hahaha" terdengar gelak tawa darinya "aku nggak punya cowok Kak jadi nggak akan ada yang marah"

"Ya kecuali sebaliknya mungkin cewek kakak yang ngelabrak aku nanti kalau ngelihat cowoknya duduk bareng cewek lain" menatap Alka dengan Aura mengintimidasi.

"Gue juga nggak punya cewek santai aja!"

"Lo tinggal di mana?"

"Aku tinggal dekat sini kok Kak"

Alka hanya ber oh Ria menanggapinya

"Oh ya bolehkah aku minta nomor kakak aku ingin berteman dengan kakak''

Alka dengan senang hati memberikannya.

Melihat dari logat cewek itu, seperti nya dia punya perasaan lebih kepada Alka atau yang lebih tepatnya suka

Malam semakin larut Alka semakin menikmati pestanya dengan di temani gadis yang bernama Aila itu, mereka semakin dekat dan terlihat akrab.

Terlihat dari mereka yang berfoto bersama Alka dengan jas yang ia kenakan sedangkan Aila dengan dress yang di kenakan nya sungguh pasangan yang serasi kalau orang yang melihatnya.

....

Seperti biasanya Milan berangkat ke sekolah, baru akan memasuki ruangan kelas ia sudah mendengar acara live gosip pagi, sebenarnya Milan malas untuk mendengarnya tapi semakin dia penasaran juga dengan gosip yang beredar.

dengan santainya Dia berjalan seperti tak tahu apa-apa dengan aksinya yang menguping barusan.

Duduk manis di bangkunya sambil menunggu sahabatnya datang.

"Eh Mil Lo tahu nggak Kalau Alka punya pacar loh, katanya sih nggak anak SMA kita dia beda sekolah dengan kita berita yang aku dengar sih, dia cantik baik lagi"

"Trus apa hubungannya nya Sama gue kalau Alka punya pacar atau engganya?"

"Lo nggak nyesel kan Mil udah nyia-nyiain Alka?"

"Aku nyesel ?
hahaha ya nggaklah mana ada aku nyesel yang ada aku beruntung nggak jadian sama orang kek Alka!
Udah Playboy suka cari masalah dan juga baperin anak orang enggak mau tanggung jawab!"

"Ekhemm"
Terdengar deheman dari dari Alka yang baru melangkahkan kakinya dari pintu menuju ruang kelas.

"Nggak salah Lo, Gue di bilang baperin anak orang nggak mau tanggung jawab. ngaca dong bukannya lo yang suka php-in anak orang enggak mau ngaku"

"Seharusnya Lo intropeksi diri sendiri sebelum ngomongin orang"

"Ya emang gitu faktanya kan kan lu yang suka cari masalah dan satu lagi jangan pernah ganggu hidup gue mulai sekarang dan urus aja cewek baru Lo itu"

"Dasar playboy tingkat dewa!!" berlalu pergi meninggalkan kelas

"Heh lo tuh ya yang serigala berbulu domba" seakan tak mau kalah membalas ucapan Milan.

Dan seperti itu lah setiap hari setiap menit setiap detik yang mereka lalui.
Hanya satu kata yaitu bertengkar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana menurut kalian di part ini?

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya
Dengan cara
Follow
Vote
Komen

See you di chapter selanjutnya 😘🤗

Aimisa_14