"Jangan selalu buat gue merasa selalu Lo peduliin kalau ujung-ujungnya Lo pergi ninggalin"_Milan_
Hari ini adalah hari dimana SMA Garuda seluruh angkatan 12 akan berangkat Study tour. Mereka memakai tiga bus untuk melakukan perjalanan ke Bali
Sebenarnya jika di pikir-pikir antara study tour ataupun liburan tidak jauh beda karena keduanya hampir sama tapi karena pergi yang diselnggarakan oleh pihak sekolah makanya kata yang cocok di pakai adalah Study tour tapi sebenarnya perjalan yang dilakukan adalah untuk refresing angkatan 12 sebelum memasuki tahap ujian yang akan meguras otak di akhir tahun nanti.
Hari itu tiba siswa dan siswi terlihat gembira menyambut perjalanan mereka termasuk Milan dan circle nya, untungnya Milan, Risa, dan Alya berada dalam satu bus dengannya sedangkanya Rea berada di bus yang berbeda.
Di satu sisi Milan bahagia karena ia masih bisa satu bus bersama dengan dua sahabatnya tapi di sisi lain kenapa harus ada Alka, Dilsa, dan juga Edo yang satu bus dengan mereka, sial perjalanan kali ini menguji ketabahan Milan kembali.
Risa terkekeh melihat sahabatnya yang terlihat kesusahan menarik dua koper besar di kedua belah tanggannya belum lagi minibag yang di letakkan di atas koper “Alya kamu mau pergi study tour atau mau pindah sih?”
“Bukannya malah bantuin bawa malah di ketawaiin!” cemberut Alya
Milan datang dari belakang Alya dengan tas Ransel di punggungnya “ Sini gue bantu bawa” Milan mengambil alih satu koper yang di pegang Alya.
Semua teman-teman yang ada disana menolongo memperhatikan penampilan Milan Termasuk Risa dan Alya merasa sedikit aneh dengan penampilan sahabatnya itu
“Nah lihat Milan terlalu simple untuk pergi study tour” Zenna melongo tak percaya
Mana vibesnya seperti anak mau naik gunung lagi, sepatu kets, celana jeans hitam, baju kaos hitam yang dilapisi dengan jaket parasut serta kupluk.
“The real seperti laki” celetuk Kia tertawa
Yang dikatakan Kiana memang benar adanya karena Milan dalam kesehariannya dia adalah gadis yang tomboy dan banyak bergaul dengan teman laki-laki, dan dia pun lebih cenderung berteman dengan laki-laki daripada dengan perempuan yang bermuka dua ya terkecuali para sahabat dekatnya.
“Ngatain gue Laki lo juga kali” Milan membalas.
“Tapi gue masih ada sisi anggunly dari pada lo”
Milan berlalu pergi dari kumpulan itu “Dah lah malas ladeni orang gila kayak lo, nggak Lo nggak sepupu lo sama aja, sama-sama mau gue lakbak tu mulut” Milan mengomel pelan.
“Heh gue denger ya” balas Kiana marah “Gue aduin lo ke Alka karena ngata-ngatain dia” ancam Kiana pedas.
“Aduin aja emang gue takut!” ucap Milan sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story Alka
Roman pour Adolescentstidak semua kisah cinta itu berjalan dengan indah, ada juga yang penuh sandiwara dan air mata, sama seperti kisah cinta seorang Milan lexiana allegra dengan seorang Alka diraga Alviando. "Jangan terlihat seperti kamu yang paling tersakiti di dunia i...