Kepergian Alea

57 84 5
                                    

Jika kau telah memilih dia, ku harap kau bahagia, supaya pengorbanan ku tak percuma
~Milan~

HAPPY READING

"Makanya kalau jalan tu pakai mata!" ucapnya datar tanpa ekspresi dan menolong milan membawakan air yang ada di ember

Milan hanya tertegun melihat orang yang baru saja menolongnya ya dia adalah alka seseorang yang cukup berperan penting dalam fikiran dan hatinya.

"Bolehkah aku sekarang berharap" milan membatin dalam hati ''tapi sayangnya tidak boleh" lanjut nya lagi memperhatikan Alka sambil mengikutinya dari belakang.

"Makasih Al"

"Ada yang ngomong tapi kok gak ada orangnya?" Alka celingak-celinguk mencari sumber suara padahal dia tahu kalau itu adalah suara milan, Alka hanya ingin mengusilinya.

"Gue serius Alka" suara milan yang terdengar memulai kesal.

"Jangan terlalu serius ntar jatuh cinta" Goda Alka

"Gue Nggak bakal jatuh cinta sama orang seperti Lo!" Bersedekap sambil membuang muka ke arah lain.

" CK elah ngaku, cinta aja ribet amat! " Ucap Alka dengan wajah Santai tanpa beban

Tangan Alka terulur untuk mengacak acak rambut milan tapi dengan cepat sang empu menghindar "Mau apa lo jangan sentuh gue!" desis cewek itu tajam.

"Idih pemarah banget sih cewek gue, makin sayang "

"Sayang sayang palamu peyang" sambil menghentak hentakkan kakinya, Milan berlalu pergi meninggalkan Alka sendirian.

Sungguh kini tingkat menyebalkan Alka sudah melebihi tingkat batas Milan sangat sangat kesal niat hatinya hanyalah tulus meminta terima kasih tapi Alka sungguh-sungguh menyebalkan menurut milan.

Dulu Alka pernah memanggil Milan dengan kata sayang karena memang dia masih sendiri dan sekarang situasinya sudah berbeda Alka sudah jadian sama Ayla seorang cewek cantik dan imut yang di temuinya waktu menghadiri acara pernikahan kakak Edo.

Flashback

"Dia pergi Dys"

"Dia pergi tanpa pamittan"

"Gue nggak nyangka dia pergi ninggalin gue Dys" ucap Alka sendu.

"Gue juga nggak kepikiran kalau dia mau pindah sekolah Al apa salahnya dia kasih tahu ke lo, lo kan cowoknya"

"Apa salahnya dia mengucapkan salam perpisahan ya kan?" lanjut Gladys lagi.

"Itu masalahnya Dys kalau nggak gue juga nggak akan seperti ini pasti gue ikhlas LDR an sama dia"

"Gue juga baru denger dari teman Ayla kalau dia mau pindah sekolah tapi aku kira itu bohongan eh nyata pagi ini Lo curhat sama gue kalau Ayla beneran pindah sekolah" jelas Gladys.

Milan yang baru menginjakkan kakinya di depan pintu kelas itupun mendengar acara curhatan Alka kepada gladys

"Ekhemmmmm" deheman Milan terdengar mengusik potensi kedua orang yang sedang curhatan tersebut

"Denger-denger ada yang galau nih" ledek milan dengan wajah songong menertawakan nasib Alka yang ditinggal pergi oleh kekasihnya karena pindah sekolah

"Yaa mana mungkinlah dia meminta izin sama lo emang lo orang tuanya enggak kan hahaha" ejek Milan

"Bukan urusan lo!" ucapan datar Alka cukup membuat Milan bungkam seketika tapi milan tetaplah milan gadis yang tidak mau mengalah dan pantang menyerah "bukannya mau ikut campur masalah asmara orang lain sih tapi gue cukup prihatin dengan kisah lo makanya jangan suka rayu semua cewek makannya ditinggal pergi kan" lanjutnya lagi

"Daripada lo urus hidup gue mending lo urus aja hidup lo yang suka php-in anak orang" membalas ledekan dari Milan

"Diluar aja yang kelihatan seperti cewek baik-baik tapi di dalamnya licik dan jahat!"

"dasar serigala berbulu domba" ucap Alka lagi

"NGGAK SEKALIAN AJA DURIAN BERKULIT SEMANGKA" Milan menantang balik ucapan Alka

"Mending gue serigala berbulu domba dari pada Lo playboy cap kaki tiga tingkat dewa"

Gladys hanya geleng-geleng kepala mendengar pertengkaran film kartun tom and jerry versi Milan dan Alka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana menurut kalian di part ini?

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya
Dengan cara
Follow
Vote
Komen

See you di chapter selanjutnya 😘🤗

Aimisa_14

Love story Alka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang