Another Detention

146 15 2
                                    

Satu minggu kemudian Blair dapat pulang ke apartemennya. Tentu saja Draco tidak meninggalkannya sendirian. Ia menyempatkan waktunya, setidaknya satu minggu sekali, saat weekend untuk berkunjung ke apartemen Blair. Dan membantu perempuan itu selama satu bulan terakhir sampai akhirnya Blair merasa tidak enak.

Tak terasa sudah satu bulan sudah terlewati. Beberapa hari yang lalu mendapat surat dari Ron, ia mengatakan bahwa Harry menggunakan sihir di dunia Muggle. Yang dimana tidak diperbolehkan bagi anak dibawah umur. Ron menyuruh Blair menyiapkan keperluannya pergi ke Rumah Orde.

Disana ia tinggal sementara bersama keluarga Weasley, Hermione, dan Sirius. Terkadang Lupin juga datang, seperti sekarang ini. Sementara Moody, bersama beberapa orang yang lain sedang menjemput Harry.

Pintu terbuka, seseorang masuk kedalam ruangan yang ditempati para anak anak. Blair tersenyum lebar saat Harry datang.

"Harry! I miss you!" blair memeluk Harry erat. Harry membalas pelukan gadis itu.

"Hey Blair, apa kau sudah sembuh sekarang?"

Blair mulai melepaskan pelukkannya. "Ya, tidak pernah merasa sehebat ini."

"Harry, ceritakan pada kami tentang serangan dementor. Dan sidang itu, mereka tidak bisa mengeluarkanmu! Itu tidak adil!" kat Hermione bertubi tubi.

"Ya aku tahu itu tidak adil."

"Jadi tempat apa ini?" Harry mengelilingi ruangan yang sedang mreka tempati itu.

"Ini markas besar dari Orde Pheonix. Dumbledore membentuknya kembali saat you know who kembali." Jawab Ron.

Tiba tiba Fred dan George datang entah dari mana. "Mau dengar sesuatu yang menarik?" Tawar mereka. Tentu saja semua setuju.

Kemudian mereka berkumpul di tangga. Fred dan George menurunkan sebuah telinga yang diberi tali, menurunkannya mendekati pintu.

Lalu terdengar suara dari percakapan para orang dewasa. Mereka sedang membicarakan hal yang serius, sampai terdengan perdebatan. Belum selesai mendengarkan, Crookshanks malah mengigit telinga itu sehingga menjadi putus.

"I hate your cat." Kata Ron sambil menatap sinis Hermione.

____________________________

Kini Blair dan yang lain sudah sampai ke Hogwarts. Seperti biasa, saat makan malam Blair hampir menghabiskan pudding yang berada di meja mereka. Kemudian Dumbledore maju ke depan dan mengucapkan beberapa kata. Ia berkata guru pertahanan ilmu hitam diganti oleh Professor Umbrige.

Prof. Umbrige maju untuk berpidato singkat. "Senang sekali melihat wajah bahagia cerah kalian tersenyum padaku." Padahal saat ini tidak ada satupun siswa yang tersenyum kepadanya. Membuat Blair menahan tawanya, namun dia sedikit mengeluarkan suara. Akhirnya dia menutup wajahnya, agar tidak dilihat seisi ruangan.

"Mataku sakit melihatnya yang serba pink itu." Kata Ron yang berbisik pada Blair. Blair mengangguk setuju. Kemudian Umbrige menyelesaikan pidatonya.

"Apa maksudnya itu?" Tanya Harry setelah Prof. Umbrige selesai.

"Artinya, Kementrian ikut campur dalam urusan Hogwarts."

.

.

.

Setelah makan malam, Blair kembali ke asramanya. Kini ia sedang duduk dikasurnya, sambil membaca buku. Kemudian ia mendengar suara Harry yang sedang berdebat dengan seseorang di ruang rekreasi. Ia buru buru turun.

Rupanya itu Seamus. "Hey, ada apa?" Tanyanya mengahi keributan.

"Dia gila." Jawab Seamus sambil marah.

𝐊𝐀𝐋𝐎𝐏𝐒𝐈𝐀 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang