Sore ini adalah pelajaran pertahanan terhadap ilmu hitam. Guru mereka berganti dari Prof. Lockheart yang dulu kabur, menjadi Prof. Lupin. Menurut Blair, guru PTIH kali ini cukup waras ketimbang Quirell pada tahun pertama dan Lockheart di tahun kedua, meskipun Lupin memiliki bekas cakaran pada wajahnya.
Didepan kelas ada sebuah lemari besar yang dari tadi bergerak gerak dengan sendirinya, sesuatu yang didalamnya seperti memberontak ingin keluar. Blair sungguh penasaran dengan makhluk yang didalamnya.
"Ini adalah Boggart, ada yang ingin menjelaskan apa itu Boggart?" Ucap Prof. Lupin.
"Boggart adalah shapeshifter, dia akan berubah sesuai dengan hal yang ditakuti oleh orang yang melihatnya." Jelas Hermione.
"Bagus, dan ada mantra yang menangkisnya, yaitu Ridikkulus."
"Ck, this class is ridiculous." Gerutu Malfoy yang tangan kirinya diperban. Ah, kalian belum tahu ya? Karena dia ceroboh pada Buckbeak, ia jadi dicakar oleh Hippogriff itu. Alhasil tangannya terluka. Blair tentu saja khawatir, namun Draco malah menjadikan Blair pelayannya, dasar tidak tahu diri. Karena dia sakit, mau tidak mau Blair merawat sahabatnya yang bodoh itu.
"Jangan seperti itu!" ucap Blair sambil memukul kepala Draco dengan selembar perkamen. Draco pun meringis dan tersenyum kecil.
Prof. Lupin membuka lemari itu dan boggart nya berubah menjadi Prof Snape, sesaat kemudian Prof. Snape dan berubah menggunakan baju aneh milik nenek Neville. Kemudian Prof. Lupin menyuruh para murid untuk berbaris dengan rapi.
Boggart Ron berbentuk laba laba, Parvati adalah ular, dan kini adalah giliran Blair. Sebenarnya ia gugup sekali. Belum apa apa ia sudah takut dengan apa yang akan dikeluarkan oleh Boggart. Perempuan berwajah Asia Timur itu mengeluarkan tongkat sihirnya, dan bersiap untuk mengeluarkan mantranya.
Kemudian Boggart itu berubah menjadi dirinya sendiri, Blair versi Boggart mulai mengamuk dan benda benda di ruang kelas mulai bertebangan dan terlempar kemana mana. Seisi ruangan menjadi panik karena Boggart miliknya. Sesaat Blair menjadi ragu, kemudian ia menepis keraguannya dan mengucapkan "RIDIKKULUS!" dan Boggart itu menjadi mengeluarkan salju dari tangannya.
Setelah itu Blair berjalan ke belakang, bergantian dengan yang lain. Draco nampak khawatir karena Blair hanya tersenyum dengan kecut. Ia menghampiri Blair dan berkata "Apa kau baik baik saja?"
Perempuan yang disampingnya hanya berkata."Ya, aku baik baik saja Draco." Blair tersenyum.
Belum sempat Blair bernapas lega, Boggart Harry malah berubah menjadi Dementor, dan Prof. Lupin mengatasi Boggart itu untuk kembali ke lemari. Lalu kelas dibubarkan. Sedikit disayangkan Blair tidak melihat Boggart Draco, karena ia penasaran.
_______________________________
Esoknya Hogwarts mengadakan trip ke Hogsmeade. Tentu saja Blair senang, tapi ia tarik kembali karena dia harus menjadi pelayan dari Tuan Muda Malfoy. Gadis itu bingung kenapa dua hari terakhir ini teman gengnya mendadak tidak ada sih? Kalau ada pun mereka menjauh dari Malfoy, Seperti diusir oleh seseorang saja. Anehnya Malfoy juga malah melotot kepada temannya itu.
"Pantas saja dijauhi." Gumamnya
"Aku bisa mendengarmu tahu!" Omel Draco. Sedangkan Blair hanya mengerucutkan bibirnya kesal sambil menggumamkan beberapa rutukan.
Blair melihat kedepan, sepertinya Harry tidak bisa ikut karena tidak mendapatkan tanda tangan dari walinya yang Muggle. Harry kembali ke kastil dengan muka lesu, sementara yang lain pergi. Baru saja Blair ingin berpamitan kepada Harry, namun dicegat oleh pria disampingnya.
"Hey cepat dasar kura kura! Nanti kita terlambat!" Astaga, rasanya Blair ingin mengubah Draco sebagai tikus albino saja, setidaknya kan lucu, tidak seperti Draco yang menyebalkan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐀𝐋𝐎𝐏𝐒𝐈𝐀 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘
FanfictionKalopsia; The delusion of things being more beautiful than reality Blair Hargreeves merupakan anak bungsu dari keluarga Hargreeves. Ketika dirinya melewati sebuah pintu yang usang, tiba tiba ia bisa sampai ke Hogwarts. Dia mengira bahwa ini adalah...