Malam Berhujan; [00]

3.8K 339 16
                                    

***

“Dasar perempuan jalang!”

Sore itu yang Hanna ingat, seorang wanita langsung menyambar rambut dan menariknya dengan kuat sesaat setelah Hanna keluar dari ruangan yang berada di sebuah restoran yang dirinya kelola.

“Nggak tau adab! Laki-laki banyak, tapi masih gatel sama yang sudah beristri juga!”

Hanna meringis mencoba melepaskan rambutnya dari cengkeraman perempuan itu yang kian menguat.

Tidak, jangan di sini. Kalau mau mempermalukannya setidaknya jangan di tempat ini, batin Hannya berteriak gusar. Tidak di depan para karyawan serta beberapa pelanggan yang bahkan sudah siap mengacungkan ponsel mereka untuk merekam.

Namun  namanya bencana, tidak bisa diprediksi akan datang di mana dan kapan. Semua berlalu dan perempuan yang tidak pernah Hanna kenal itu berhasil membuatnya menjadi tontonan layaknya badut yang memalukan.

Setelah semua ini, Hanna tidak yakin restorannya akan buka sampai besok pagi. Headline besar dengan judul seputar perebut suami orang itu pasti akan muncul di portal-portal berita.

Habis sudah. Restoran vegetarian yang selama ini Hanna kembangkan habis-habisan sepertinya hanya akan mencapai usia empat tahun saja.

Dan penyebab dari semua ini tentunya adalah lelaki itu. Si pencipta sumber masalah yang tidak akan Hanna ampuni sampai kapanpun.

***


Sebenarnya ini cerita iseng yang aku tulis, tapi nggak tau kenapa aku tergelitik untuk mempublikasikannya. Semoga bisa menghibur kalian di rumah, yaaa.

Thank you❤

Vidia,
05 Desember 2021.

Bukan Romeo & Juliet (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang