CHAPTER 7

423 57 2
                                    

*2 bulan kemudian*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*2 bulan kemudian*


Seiring berjalannya waktu, Renjun semakin dekat Juyeon, bahkan hampir setiap hari mereka berangkat dan pulang bersama. Renjun sudah tak malu lagi jika meminta bantuan pada Juyeon. Begitu pun Juyeon, dia sadar jika dirinya sedikit tertarik pada sepupunya itu. Tapi dia berusaha untuk menghilangkan rasa tertarik itu, ia tau ini gak akan mudah, karena hampir setiap hari mereka bersama.

Juyeon menghela nafasnya lelah saat lagi-lagi wanita ini mengganggu nya, beberapa waktu belakangan ini wanita ini memang gencar mendekatinya, Juyeon sudah tahu maksudnya.

"Ada apa lagi ?" tanya Juyeon langsung, dia enggan membuang waktunya

"Aku nanti makan siang bareng kamu ya ?" pinta si wanita

"Saya gak bisa" singkat Juyeon

"KAMU TUH KEN-..."

"STOP ARIN, BISA KAMU KELUAR DARI RUANGAN SAYA ?" Juyeon mengeraskan rahangnya

"Gak bisa, aku gak akan keluar dari sini sebelum kamu makan siang bareng aku"

"Okay, cuma makan siang! Nanti saya ajak Younghoon sekalian" Juyeon terpaksa mengiyakan, karena sudah pusing mendengar ocehan Arin

"Gak, aku cuma mau kit-..."

"Iya, atau nggak sama sekali" ucap Juyeon final, Arin melengos kesal mendengarnya

"Sekarang bisa kamu keluar dari ruangan saya ?"

Arin langsung meninggalkan Juyeon dengan langkah yang dibuat-buat seakan menunjukkan dirinya sedang marah.

Juyeon kembali menyandarkan tubuhnya ke kursi kerja, lalu mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu disana

🦏Renjun🦏

"Maaf, mas kayanya makan siang bareng kamu, ada meeting dadakan"
11.25

Tak lama muncul balasan chat ...

"Ya"
11.25

Fix, Renjun marah ...


👻👻👻👻👻


"Issshh udah janji, main batalin aja, tau gitu tadi aku terima pas Eric ngajakin makan bareng" Renjun ngedumel setelah membalas pesan Mas-nya

Renjun itu paling tidak makan sendirian, dirinya menendang apapun yang ada dihadapannya. Bibirnya masih asik merutuki sepupunya itu yang sialnya tampan.

"Loh kok kamu masih disini, gak jadi makan siang sama mas sepupu mu ?" Tiba-tiba Eric muncul dengan motor besarnya

Renjun yang melihat Eric langsung matanya langsung berbinar seketika.
"ERIC ... Aku masih boleh terima tawaran kamu gak ?"

❤️ Sepupu Manis Ku ❤️ [JUYEON X RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang