CHAPTER 9

394 52 2
                                    

Jam makan siang pun tiba. Juyeon menepati janjinya, dia bahkan sudah standby diarea parkir kampus. Dia mencoba menghubungi Renjun namun tidak dijawab.

Juyeon mengalihkan pandangannya ke arah beberapa mahasiswa yang mulai berjalan keluar. Tepat disaat dia ingin kembali menghubungi Renjun, matanya melihat sesuatu yang membuat rahangnya mengeras. Renjun asik berjalan dan tertawa dengan seorang pria yang ia tebak berusia 1-2 tahun diatasnya.
"Sialan, siapa lagi itu ?!! Eric saja sudah membuatnya jengah"

Juyeon melangkahkan kakinya kesana.
"Bagus yaa kamu ditelfon gak dijawab, taunya asik haha hihi sama orang" 

"Ihh mas jangan begitu, ini dosen ku lho, Pak Sangyeon namanya, nah Pak Sangyeon ini sepupu ku, namanya Mas Juyeon" Renjun malah memperkenalkan keduanya.

Sangyeon menyipitkan matanya memperhatikan Juyeon. Juyeon yang diperhatikan seperti itu hanya membalasnya dengan senyum miring.
"Hmm sepertinya saingan bertambah"

"Mas, Pak, kalian ngapain liat-liatan ? Kok aku gak diajak ?" Renjun membuat keduanya memutuskan pandangan sengitnya, rupanya Renjun memperhatikan gerak-gerik mereka.

"Kamu kenapa mas telfon gak dijawab ?"

"Eh ? Mas telfon ? Kok gak ada suaranya ya ?" Renjun mengambil ponselnya dari dalam tas dan ternyata benar, ada 8 kali panggilan tak terjawab.

"Hehehe aku silent tadi, soalnya aku ada kelasnya Pak Sangyeon, Pak Sangyeon gak suka kalo ada suara handphone bunyi kalo lagi jam pelajarannya, iyakan pak ?" Renjun menoleh ke Sangyeon dan diangguki.

"Kan udah saya bilang, jangan panggil saya Bapak, Renjun. Panggil aja Abang atau Mas kalau diluar jam kuliah" Sangyeon tersenyum pada Renjun, Juyeon mengepalkan tangannya.

"Hehe Iya p- bang" cengir Renjun.

"Udah bicaranya ? Ayo buruan, keburu jam makan siang mas habis" suara Juyeon sangat datar.

"Aku duluan yaa bang, pai-pai" Renjun melambaikan tangannya pada Sangyeon yang dibalas dengan senyuman.

Sesampainya diarea parkir, Renjun melepaskan tangannya yang digenggam oleh Juyeon.
"Bentar mas, Eric telfon"

"Didalam mobil aja angkatnya" Juyeon yang sudah kesal jadi tambah kesal

"Haloo, iya ada apa ric ?"

"Kamu dimana, jadi gak ? ini yang lain udah kumpul, tinggal kamu aja"

"Maaf yaa aku gak jadi ikut, aku udah diculik om-om" Juyeon merengut tak suka dengan pemilihan kata Renjun.

"Oh yaudah gapapa"

"Oke lain kali aku usahain ikut deh, bye " Renjun menutup telfonnya.

"Mau kemana emangnya kamu sama si Eric itu ?" Juyeon bertanya sambil menyalakan mesin mobilnya

"Oh itu, tadi Eric ajakin aku ngumpul makan siang bareng sama temennya"

Juyeon mengangguk paham dan mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area kampus menuju tempat makan siang yang sudah ia pesan.

👻👻👻👻👻

Setelah selesai kelas terakhirnya hari ini Renjun melihat ponselnya, masih ada sekitar setengah jam lagi sebelum Juyeon menjemputnya. Renjun memutuskan untuk jalan-jalan sekalian jajan di kantin kampus.

❤️ Sepupu Manis Ku ❤️ [JUYEON X RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang