CHAPTER 19 🔞

723 44 0
                                    

"TIDAAAAAAAAAAKK"

Weekend pagi yang cerah di kediaman Juyeon diawali dengan jeritan keras dari kekasihnya, entah kenapa kenapa kekasihnya itu. Juyeon melangkahkan kakinya menuju kamar sang pacar.

"Enggak, pokoknya aku gak mau papaaa" Oh sedang menelpon papanya. Tapi kenapa sampai berteriak seperti itu ?

Juyeon membuka pintu kamar Renjun dan melangkah masuk, melihat kekasihnya masih selonjoran diranjang. Dia mendekat, dan ikut bergelung diranjang.

"Kamu kenapa sih ?" Juyeon bertanya dengan nada se-pelan mungkin.

Renjun yang sedang konsen berbicara dengan papanya hanya meletakkan jari telunjuk nya didepan bibirnya.

"Dih, pokoknya aku gak mau yaa punya adek" Ahh ini ternyata, Juyeon tertawa pelan. Juyeon menyuruh Renjun untuk me-loudspeak panggilannya, ia jadi kepo.

"Kenapa sih kamu gak mau punya adek ?" Chanyeol bertanya pada putra tunggalnya

"Gak mau, nanti jatah warisan buat aku jadi berkurang" Juyeon sudah tak mampu menahan tawanya lagi.

"Heh, papa masih hidup begini, kamu udah mikirin warisan aja!"

"Dih tadi kan papa tanya kenapa aku gak mau punya adek, yaa aku jawab!" Renjun sewot

"Hadeuuh anak siapa sih kamu ?"

"Anak Om Yoongi" Juyeon yang tak mengerti hanya menaikkan alisnya.

"HEH ! KURANG AJAR KAMU, PAPA BUANG KUDANIL-KUDANIL KAMU YAA !!"

"Hehehe aku bercanda papaa, jangan dibuang dong, papanya Renjun kan baik"

Btw, Om Yoongi itu mantan pacar mamanya dulu 😂

"Udah udah, papa mau ke rumah nenek kamu dulu, mama kamu berisik"

"DIH KENAPA GAK PAS AKU LIBURAN AJA KERUMAH NENEKNYA ??! AKU JUGA MAU IKUT"

"Ampun deh Njun papa punya anak kaya kamu, rumah nenek kamu cuma dua blok dari rumah, kamu mau kesana sendiri, ngesot juga sampe"

"Eh ? Iya yaa, yaudah papa mandi sana, baunya nyebrang sampe kesini"

"Kaya kamu udah mandi aja, kamu itu sebelas dua belas sama papa kamu, males mandi pagi" Tiba-tiba suara mamanya terdengar di telepon.

"Hehe mama tau aja, yaudah aku mau mandi dulu, bye bye mama"

"Iyaa"

Setelah mematikan sambungan teleponnya, ia berusaha melepaskan tangan Juyeon yang melingkar diperutnya, ternyata Juyeon tertidur selama ia bertelepon.

"Mas ih, bangun"

Bukannya bangun, Juyeon malah mengeratkan pelukannya. Renjun yang memang masih malas mandi akhirnya kembali tiduran di dekapan Juyeon. Kepalanya asik ngedusel didada yang lebih tua. Jari-jarinya membuat pola abstrak didada Juyeon.

"Mas"

"Hmm ?" Juyeon masih memejamkan matanya.

"Aku bosen, mau jalan-jalan, anterin yuk" Renjun dengan iseng menyentil puting Juyeon dari luar kausnya.

"Mau kemana ?" Juyeon menahan tangan Renjun yang hendak menarik putingnya.

"Kemana aja, masa aku di Jakarta gak kemana-mana ? Aku kan juga mau pamer ke Yangyang nanti kalo pulang ke Bandung"

"Mending dirumah aja lah, kita cuddle-an sampe sore"

"Dih, kalo mas gak mau yaudah, aku minta temenin sama Bang Sangyeon aja" Renjun mengambil ponselnya hendak menghubungi dosennya itu.

❤️ Sepupu Manis Ku ❤️ [JUYEON X RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang