CHAPTER 11

331 52 6
                                    

Sampai dirumah, Juyeon memarkirkan mobilnya dengan asal, ia langsung masuk kedalam, tujuannya adalah kamar Renjun.

Yena yang melihat anaknya tergesa-gesa mengerutkan keningnya heran.
"Kenapa lagi tuh anak ?"

Setelah sang anak hilang dari pandangan, ia melanjutkan acara mempersiapkan hidangan-hidangan untuk acara arisannya.

Namun baru saja hendak melanjutkan pekerjaannya, tiba-tiba Juyeon bertanya padanya dengan nada yang terdengar panik ?

"Mah Renjun dimana ?"

"Renjun tadi pergi, ada tugas kelompok katanya dirumah temennya, nginap dia bilang" Yena memberitahu sambil menyusun hidangannya diatas meja makan.

"Kenapa mama biarin dia nginap ?!"

"Dih kamu kenapa sih ? Dia bilang tugas kelompoknya itu susah, makanya mama biarin dia nginap dirumah temennya"

"Temennya yang mana ?" Pertanyaan Juyeon membuat Yena terdiam.

"Oh iya lupa, mama gak tanya rumah temennya yang mana" Juyeon menghela nafasnya mendengar jawaban mamanya.

"Yaudah aku keluar dulu, mau cari angin"

Juyeon masuk kedalam mobilnya, kali ini tujuannya adalah kampus Renjun. Juyeon berpikir mungkin Renjun disana bersama temannya.

👻👻👻👻👻

"Kalo aku jadi kamu sih udah ku sumpel mulut mas mu pake flashdisk itu, enak aja paginya nyosor kamu, siangnya nyosor tante-tante" ucap Chenle menggebu-gebu setelah mendengar cerita temannya

"Kamu udah dong nangisnya Njun, sedih banget yaa ?" Renjun menggeleng.

"Terus kenapa kamu air mata kamu keluar terus ?"

"Aku lupa, aku tadi abis bantuin aunty iris-iris bawang sama cabe, terus aku ngucek-ngucek mata, SEKARANG MATA KU PERIH HUWAAAAA 😭" Chenle langsung menutup mulut Renjun.

"Ihh jangan teriak-teriak Njun, nanti Baba kira aku ngapa-ngapain kamu"

"Emang ada Baba kamu ? Kok aku gak liat daritadi ?"

"Ga ada sih, Baba lagi di Kuala Lumpur"

"Ngapain ?"

"Mau coba makan malam disana katanya" Renjun melongo dibuatnya.

"Eh eh tadi kamu bilang kan kamu pagi tadi ciuman sama mas mu, rasanya bibirnya dia kaya apa ?"

"Issh bukan ciuman, tapi aku yang dicium, kalo ciuman tuh dua-duanya kenyot-kenyotan, ini kan cuma bibir aku yang dikenyot" Chenle membulatkan mulutnya dan mengangguk.

"Kalo rasa bibirnya yaa kaya rasa bibir"

"Hah ?" Chenle tidak mengerti.

"Issh aku juga gak tau ah, aku lagi sedih gara-gara dia, kamu malah tanya-tanya pas dia cium aku, aku kan jadi keinget pas Mas Juyeon cium tante itu HUWAAAAA 😭" Renjun menelungkupkan tubuhnya dikasur berukuran king size milik Chenle.

"Hehehe maaf, aku kan kepo, abisnya Jeno kalo cium aku tuh selalu bibirnya wangi ja-..."

"Kamu sering ciuman sama Jeno ???" Chenle mengangguk, membuat Renjun terkejut.

❤️ Sepupu Manis Ku ❤️ [JUYEON X RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang