#Part 1 flashback.

2.1K 71 11
                                    

Bismillah, Selamat datang di story terbarunya author.. hehe🤣 berhubung Love story Djs, mau ending. Jadilah author coba-coba lagi.

Semoga suka ya.
Warn: banyak typo.

Happy Readings.

Story On.

"Dek, maafin kakak ya. Gara-gara kakak kita harus pindah, kerumah ini" ucap Bintang.

"Gak papa kok kak! Yang penting aku bisa bareng-bareng kakak. Aku udah syukur banget, kan sekarang kita cuma tinggal berdua" ucap Sandy, menahan rasa sedihnya

"Semoga besok saat kamu kuliah, gak ada lagi yang ngebully kamu ya dek." Harap Bintang.

"Aamiin, terus kuliah kakak gimana?" Tanya Sandy, menatap sedih kakaknya.

"Kakak, udah mutusin buat berhenti aja dek. Kakak, mau fokus cari kerja biar bisa mencukupi kebutuhan kita. Andai aja kakak bisa memutar waktu, mungkin Papa masih ada dan itu tak pernah terjadi" ucap Bintang tanpa sadar menangis.

Flashback on.

"Bintang, apa yang kamu lakukan pada putri saya?" Tanya seorang lelaki paruh baya.

"Gak om, saya gak ngapa-ngapain putri om, saya hanya mau nolongin dia" jujur Bintang.

"Bohong! Kamu pasti melakukan hal yang tidak-tidakkan? Bodyguard, beri pelajaran pada anak ini" ucap Lelaki paruh baya itu, memerintahkan anak buahnya.

"Om, ini semua gak benar om. Saya difitnah!" Ucap Bintang lagi.

"Diam!" Ucap Bodyguard 1.

Dan bughh.. bughh.. bugh.

Tubuh Bintang, sudah tersungkur, dan bibirnya mengeluarkan darah.

"Mas, Wili, ada apa ini? Kenapa anak buah mas mukulin anak saya?" Tanya ayah Bintang.

"Kamu bilang ada apa? Harusnya kamu tanyakan itu pada putra,mu Arga. Kenapa dia menodai Sofya putriku?" Tanya Wili emosi.

"Om aku gak ngelakuin itu om. Aku dijebak, bukan aku yang menodai Sofya, tapi..?" Ucap Bintang terhenti saat Arga, ikut memukulnya.

"Papa kecewa sama kamu Bintang, bisa-bisanya kamu, bikin malu keluarga" kesal Arga.

"Gak pa. Papa percaya sama aku, aku gak ngelakuin itu pa" ucap Bintang lagi.

"Sudahlah Arga, kamu dan putramu itu sama saja. Dulu kamu merebut Adinda, dariku dan sekarang anakmu menghancurkan hidup putriku. Jadi jangan salahkan saya jika, perjanjian antara kita batal, dan saya akan menuntut anakmu" ucap Wili, sembari masuk.

"Aw.." rintih Arga, sembari memegangi dadanya.

"Pa, papa kenapa pa?" Tanya Bintang, sembari menopang tubuh Arga, agar tak jatuh.

Dan seketika Arga, sudah tak sadarkan diri.

"Papa? Papa bertahan ya?" Ucap Bintang, langsung membawanya Arga, kerumah sakit.

Dendam Dan Cinta [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang