#Part 13, Cemburu.

735 75 31
                                    

Bismillah.
Kembali sama story ini dulu.
Masih banyak typo.

Happy Readings.

Story On.

"Rey, nih mie-nya" teriak Sandy.

"Ia bentar San" balas Rey, buru-buru mematikan telphone-nya. "Thanks, ya San" Rey, langsung mengaduk-aduk Mie yang di buatkan Sandy. "Tapi ini nggak lo apa-apain kan mie-nya?".

"Udah gue kasih racun!" Malas Sandy.

"Serius?"

"Emang gue ada tampang pembunuh gitu? Sampai gue kasih anak orang racun?" Jengah Sandy.

"Ya kan gue cuma mastiin. Barangkali aja lo kasih gue racun cinta, soalnya makin gue dekat sama lo, makin bikin gue suka." Gombal Rey.

"Sumpah, lo nggak ada kata lain gitu Rey, selain ngegombal?"

"Ada!"

"Apaan?" Tanya Sandy.

"Meluluhkan hati lo!" Ucap Rey, nyengir.

"Astaghfirullah, Reyza Anugrah! Sumpah ya, bikin gue kesal aja tahu nggak!" Kesal Sandy.

"San, ini apa cuma gue yang ke asinan, atau emang asin ya?" Ucap Rey, sembari mengecap-ngecap rasa mie yang baru saja di makannya.

"Masa sih, perasaan gue masak mie-nya kayak biasa deh. Coba sini gue cobain" Sandy, langsung merebut mie yang ada di tangan Rey, lalu memakannya.

"Gimana San? Lidah gue bermasalah ya?" Tanya Rey menunggu jawaban.

*Mampus! Kok bisa asin banget sih. Kalau gue ngaku mie-nya beneran asin. Malu banget gue* batin Sandy.

"San, gue tanya. Kok diam? Gimana?"

"Hah.. enggak kok! Nggak asin." Elak Sandy, lalu berlari ke dapur. "Gila, asin banget sih" Sandy, berusaha melepeh rasa asin yang di rasakannya.

"Nih buat lo" Rey, memberikan segelas orange jus untuk Sandy.

"Thanks!" Ucap Sandy, menerima.

Uhukk!! Sandrinna, tersedak saat menyedari siapa yang telah memberikannya minuman.

"Rey?" Kagetnya.

"Kenapa? Asin kan? Itu berarti kalau asin, tandanya lo pengen married!" Celetuk Rey.

"Dih apaan sih, nggak jelas. Siapa juga yang mau married! Pacar aja gue masih gak punya"

"Ya udah, kan ada gue. Gue mau kok jadi pacar lo, mau banget malah!" Nyengir Rey.

"Ngaco lo. Ntar gue beneran disangka pelakor gimana?"

"Ya tinggal jawab aja enggak! Lagi pula, semua orang tahu kok, kalau gue putus bukan karena lo. Em.. San, temenin gue kesuatu tempat yuk?" Ajak Rey.

"Kemana?"

"Udah pokoknya lo ikut aja. Tapi sebelum itu, gue mau lo ganti pakain lo, jangan selutut gini." Pinta Rey.

Dendam Dan Cinta [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang