Bismillah.. hii guys! Welback to my story Dendam & Cinta, dimana selalu ada typo yang berlebih dalam story ini.
Happy Readings.
Story On.
"Ih Rey, lepasin gue!" Pinta Sandy, sembari memukul lengan Rey.
"Udah lo diam aja, gue mau lo temenin gue" ucap Rey, dingin.
"Eh enak aja, gue nggak mau bolos karena lo ya? Rey, lepasin gue!" Ucap Sandy, sembari menunjuk Rey dan menatapnya kesal.
"Gue nggak perduli. Buruan naik?" Pinta Rey, sembari membuka pintu mobil untuk Sandy "batu banget sih lo" Rey, langsung mendorong Sandy, masuk kedalam mobilnya begitu saja, dan menjalankan mobilnya keluar sekolah.
***
"Gue nggak bisa terima ini. Sandy, awas lo, gue akan balas semuanya" teriak Saskia."Sas, lo nggak papa?" Tanya Flavio.
"Gue nggak papa!" Datar Saskia.
"Tapi Sas, lo kayak gak baik gitu, lo kenapa?" Tanya Dania, sedikit khawatir.
"Gue di putusin Rey, puas lo!" Ucap Saskia, datar lalu pergi begitu saja.
"Saskia tunggu! Vio, kita kejar Saski" ajak Dania
"Ayo!" Ucap Flavio, langsung mengejar Saskia.
"Oh jadi Saskia, sama Rey, udah putus? Hm.. baguslah, dengan begitu gak ada lagi yang jadi penghalang, buat gue dekatin Saskia" gumam Jefan, sembari tersenyum penuh arti pada Saskia, yang tak jauh dari nya sekarang.
****
"Guys! Balik yuk?" Ajak Liyan."Balik? Kan belum waktunya pulang!" Bingung Laura.
"Udah, santai aja. Lo gak perlu takut, kita gak akan dimarahi kok. Kalau pulang, because gue udah izin tadi sama kepsek" jelas Liyan.
"Hah! Lo serius Liy?" Tanya Alin.
"Lin, lo lupa? Sekolah ini punya siapa?" Tanya balik Liyan.
"Astaga gue lupa. Ya udah, yuk pulang! Qeel, lo mau ikut kita nggak?" Tanya Alin
"Ikut kemana?" Bingung Aqeela.
"Ke Mall, cuci mata maybe!" Ucap Alin tanpa dosa.
"Eh Lin, Emyr mau lo kemanain?" Ucap Liyan.
"Hah, apaan?" Salting Alin.
"What!!" Kaget Aqeela dan Laura, bersamaan dan saling melempar pandangan.
"Kenapa?" Tanya Liyan.
"Alin, lo suka sama Emyr?" Tanya Aqeela.
"Enggak sih, sebenarnya Qeel. Cuma kagum aja sama dia" jelas Alin, malu-malu.
"Tapi Lin, elo udah tahukan kalau Emyr itu?" Ucap Aqeela sembari melirik Laura, sekilas.
"Ia gue tahu kok Qeel. Emyr, suka kan sama Laura?" Ucap Alin, membuat Laura, merasa tidak nyaman.
"Lin, lo tenang ya, gue nggak ada hubungan apa-apa kok sama Emyr. Gue anggep dia gak lebih dari teman, dan gue nggak ada perasaan apa-apa sama dia" jelas Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta [Season 2]
Dla nastolatkówWelcome to story halunya author.. Dimana dalam story ini banyak typo dan halu yang berlebih. Judul Awal: Cinta Untuk Sandrinna => "Dendam Dan Cinta" Bcouse, disini ceritanya tentang balas dendam wkwk dan juga cinta. Akankah tekad Sandrinna, untuk b...