Bismillah, welcome to story absurd, hehe.. dah lama ya, ini gak di up!
Moga masih betah ya?Happy Readings.
Story On.
"Rey, kok lama banget ya ke toiletnya?" Gumam Sandrinna, gelisah.
Dan tiba-tiba.
"Aw.." rintih Sandrinna, sembari tersungkur kedalam gudang. Sandrinnq, buru-buru bangkit dari jatuhnya dan berniat untuk keluar dari gudang itu, namun sayang pintunya sudah tertutup rapat. "Tolong, buka..!!" Teriak Sandrinna, ketakutakan sembari menggedor-gedor pintunya dan terisak.
"Gimana?" Tanya Rey pada Aqeela dan Flavio.
"Berhasil dong!" Ucap Aqeela.
"Lo dengar aja sendiri suaranya, nangis kejer kan?" Tambah Flavio.
"Bagus! Kalian berdua memang bisa di andalkan. Udah sekarang kalian pergi, mumpung gak ada orang. Dia biar jadi urusan gue" ucap Rey, memerintah.
"Oke" angguk Aqeevio.
"Sandrinna, menangislah sekeras mungkin, karena gak akan ada yang nolongin elo sampai besok!" Senyum licik Rey, lalu pergi dari gudang.
"Tolong, siapapun. Tolong aku? Hiks.. hikss" ucap Sandrinna, terisak.
***
"Sandrinna, sama Rey, kemana ya?" Cemas Clay."Mungkin, mereka lagi jalan bareng, kan elo tahu sendiri, mereka itu lagi dekat" jelas Saskia. "Nah itu Rey" tunjuk Saskia, saat melihat Rey, menghampiri mereka.
"Rey, Sandrinna, mana? Kok gak bareng lo?" Tanya Clay.
"Loh gue fikir dia sama kalian?" Ucap Rey, kaget.
"Kalau gak sama lo, terus Sandrinna, dimana?" Cemas Saskia.
"Rey, gimana ceritanya elo jadi gak bareng Sandrinna, sih? Kan tadi elo perginya sama dia?" Tanya Clay, curiga.
"Ia sih gue emang tadi sama dia di taman, tapi tadi gue ke toilet. Terus pas gue balik nyamperin dia lagi, dianya udah gak ada" bohong Rey.
"Terus sekarang dia dimana? Jangan-jangan dia dikerjain lagi sama Nabila?" Curiga Clay.
"Gak mungkin Clay! Kan tadi pas kita di kantin berdua. Nabila Cs, juga di kantin" jelas Saskia.
"Gimana kalau kita cari aja dia? Gue sama Saskia, dan elo Clay, elo cari sendiri gak papa kan?" Perintah Rey.
"Oke, gue setuju. Gue akan cari di sekitar sini dan juga gudang, kalian cari di kelas dan perpustakaan" ucap Clay.
"Eh hah!" Kaget Rey.
"Kenapa?" Tanya Clay.
"Emm.. biar kita aja yang cari di sekitar gudang Clay, elo cari di sekitar sini sama dekat parkir, siapa tahu Sandrinna, gak enak badan terus pulang?" Ucap Saskia.
"Ya udah, gue setuju" ucap Clay tanpa curiga.
"Sip, kalau gitu gue sama Rey, cari di sekitar gudang ya" ucap Saskia, sembari menarik lengan Rey.
"Aneh, kenapa semakin kesini gue makin curiga sama mereka. Dari cara mereka saling tatap, sepertinya mereka punya hubungan" gumam Clay, sembari menatap curiga kedua orang tersebut.
***
"Bintang, mana file yang saya minta?" Tanya Anindito."Ini pak?" Ucap Bintang, sembari memberikan map, berisikan file pada Anindito.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta [Season 2]
Teen FictionWelcome to story halunya author.. Dimana dalam story ini banyak typo dan halu yang berlebih. Judul Awal: Cinta Untuk Sandrinna => "Dendam Dan Cinta" Bcouse, disini ceritanya tentang balas dendam wkwk dan juga cinta. Akankah tekad Sandrinna, untuk b...