Bismillah, welcome back to my story DDC.
Masih banyak typo yang bertebaran😉
Sedikit unsur dewasa 😉 jadi jangan traveling berlebihan :vHappy Readings.
Story On.
"Nabila?" Pekik Vio, Dania, Luz, bersamaan.
"Sutt.. jangan berisik" pinta Nabila.
"Kapan lo balik, kok lo nggak bilang sama kita?" Tanya Vio, melepas pelukannya pada Nabila.
"Surprise!" Senyum Nabila.
"Lo tahu nggak, gue fikir lo nggak bakal balik kesini lagi setelah sekian lamanya" ucap Luz.
"Ya nggak mungkinlah gue nggak balik, apalagi setelah semuanya yang terjadi" jelas Nabila.
"Ia sih. Dan lo tahu Nab, sejak elo gak ada semuanya berubah, termasuk persahabatan kita. Lo lihat aja sendiri" ucap Vio, sembari menunjuk ke arah Saskia dan yang lainnya.
"Gue udah tahu kok. Meski gue gak ada disini tapi gue bisa tahu semuanya dengan detail. Termasuk Sandrinna" jelas Nabila.
"Kok bisa?" Kaget Dania.
"Ya bisalah, Aquena" panggil Nabila.
"What! Diakan?" Kaget Vio.
"Hy guys!" Sapa Aquena.
"Jadi elo?" Sentak Luz.
"Yupz! Selama ini gue nyamar, biar gue bisa mantau gerak-gerik kalian, dan itu atas permintaan Nabila" jelas Aquena.
"Tapi elokan sepupunya Saskia" tanya Dania.
"Cuman sepupu, bukan berarti gue peduli sama dia. So dia udah bikin gue putus sama Rassya, jadi bukan salah gue dong, kalau gue bela Nabila" jelas Aquena, sembari tersenyum devil.
"Terus apa rencana kalian?" Tanya Vio.
"Gue mau rebut Rey, dari tangan Sandy, gue nggak terima kalau mereka dekat apalagi sampai pacaran, dan gue akan buat seolah-olah Saskia, yang membuat semua itu" jelas Nabila, sembari membayangkan rencananya akan berhasil.
***
"Sas, lo pulang sama Jefan?" Tanya Clay saat di parkiran."Enggak! Gue pulang sendiri. Kenapa?" Tanya balik Saskia.
"Mau pulang bareng nggak?" Ajak Clay.
"Emang gak ngerepotin, terus Laura, gimana?" Tanya Saskia lagi.
"Laura, udah pulang duluan tadi, katanya ada urusan" jelas Clay.
"Oh gitu, ya udah deh. Gue mau pulang bareng sama lo" final Saskia.
"Nah gitu dong dari tadi, ya udah buruan naik. Nanti sore kan kita mau ke puncak nyusul Rey sama Sandy!" Ucap Clay, mengingatkan.
"Ia." Jawab Saskia, lalu menaiki motor Clay.
***
"Aqeela, hari ini elo nggak di jemput Suheil?" Tanya Rassya, saat melihat Aqeela, di depan gerbang."Suheil, sibuk hari ini. Jadi dia nggak bisa jemput gue" jelas Aqeela.
"Terus, elo disini nunggu siapa?" Tanya Rassya, lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta [Season 2]
Teen FictionWelcome to story halunya author.. Dimana dalam story ini banyak typo dan halu yang berlebih. Judul Awal: Cinta Untuk Sandrinna => "Dendam Dan Cinta" Bcouse, disini ceritanya tentang balas dendam wkwk dan juga cinta. Akankah tekad Sandrinna, untuk b...