Part 16

88 16 2
                                    

Typo bertebaran
Mohon koreksi kalau ada typo hihi












🍡🍡🍡

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Baru kemarin, ketika Nayeon merasakan kencan bersama Sehun.

Ya, walaupun tidak bisa dikatakan kencan karena Sehun melaluinya dengan terpaksa. Tapi tetap saja, Nayeon bahagia. Gadis itu bahkan tak bisa berhenti tersenyum. Menunggu di depan gerbang depan sekolahnya dengan sabar. Apalagi yang dia lakukan, tentu saja menunggu Sehun.

"Nayeon? Menunggu siapa?"

Gadis itu mendongak ketika sebuah suara bariton
menyapanya. Tersenyum simpul ketika mendapati seorang senior memanggil namanya. Wajah senior lelaki itu tidak asing, tapi Nayeon lupa dimana dia pernah bertemu.

"Aku sedang menunggu temanku, sunbae." jawabnya ramah.

Senior lelaki itu menilik jam tangannya yang tampak mahal. Dia berdecak kecil. "Sebentar lagi sudah mau masuk, loh! Lebih baik kau duluan nanti terlambat." sarannya.

Namun Nayeon menggeleng kecil

"Tidak apa apa, sunbae. Aku yakin sebentar lagi dia datang, kok."

"Dasar keras kepala!"

Nayeon mengerjap saat seniornya itu mengusak pelan puncak kepalanya. Oh Tuhan! Ini masih di sekolah dan dia berani melakukan hal seperti itu?

Lihatlah, beberapa gadis yang tak sengaja melihatnya, berbisik bisik dan meliriknya tajam.

Yang bisa dia lakukan hanya tertawa canggung.
Beruntung tak lama, seseorang yang ditunggunya
akhirnya datang.

Sehun berjalan ke arahnya. Dengan tampilannya yang seperti biasa, rambut yang tertata rapi dan dengan tatapan mata yang tajam. Namun terasa ada yang aneh dengan lelaki itu.

Tatapan matanya.

Tak butuh waktu lama untuk lelaki itu sampai
di hadapan Nayeon. Tentu saja Nayeon menyambutnya dengan senyum manis seperti biasa.

"Sehun, aku menunggumu! Ayo masuk!"

Sehun melirik Nayeon sekilas, setelah itu tatapan nya tertuju pada seorang lelaki yang berdiri di samping Nayeon. Seorang senior, pikirnya.

Namun melihat tatapan seniornya itu pada Nayeon, Sehun menyadari sesuatu. Membuatnya bergerak cepat, menggenggam tangan Nayeon dan tersenyum pada gadis itu.

"Ayo masuk! Maaf sudah membuatmu menunggu."

Nayeon mengerjap kerjapkan kedua maniknya lucu. Merasa aneh karena paginya sudah disuguhi senyuman manis oleh Sehun. Benar benar suatu hal yang sangat tidak terduga.

"Eh?"

Sehun semakin mempererat genggaman tangan nya, membawa tubuh gadis itu bersembunyi di balik punggungnya. Dia tersenyum sopan pada seniornya.

"Kalau begitu kami masuk duluan, sunbae. Permisi."

"Tunggu dulu!"

Sehun dan Nayeon menghentikan langkahnya saat suara sang senior menginterupsinya. Senior tersebut tampak tersenyum manis dan menatap Nayeon.

"Nayeon, bisa pinjam ponselmu?"

"Ponselku?

Nayeon mengerut bingung. Namun, tanpa menaruh kecurigaan apapun, dia memberikan ponselnya pada sang senior.

Senior bertubuh tinggi itu tampak mengetikkan
beberapa digit nomor, lalu menempelkan ponsel Nayeon di telinganya. Tak lama mematikan panggilannya dan mengembalikan ponsel tersebut pada si Nayeon.

Coming To You (Sehun x Nayeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang