Typo bertebaran
Mohon koreksi ya kalau ada typo hihi🍡🍡🍡
"Chanyeol, kita mau kemana? Sepertinya ini bukan jalan menuju sekolah."
Jihyo mengernyit heran saat dia merasa asing dengan jalanan yang dilaluirnya sekarang. Pada akhirnya meluncurkan pertanyaan, memecah keheningan yang menyelimuti mobil sport mewah itu.
Sudah hampir setengah jam Chanyeol hanya berputar putar, sedangkan lima menit lagi bel masuk sudah akan berbunyi. Jihyo jelas saja cemas, dia belum pernah terlambat masuk sekalipun. Chanyeol tak mungkin tak tahu jalan, bukan?
Chanyeol hanya tersenyum simpul. Terkekeh
menyadari wajah panik Jihyo yang terlihat lucu."Aku sedikit malas belajar. Mau bolos bersama?" tawar Chanyeol.
"Bolos?"
Jihyo membulatkan kedua matanya. Benar kan
dugaannya! Chanyeol tak mungkin tak tahu jalan, lelaki itu memang sengaja berputar putar saja. Huh, dasar orang kaya! Seenaknya saja menghabiskan bensin padahal harganya sedang melambung tinggi."Ya, aku tak memaksa. Jika kau tetap ingin masuk
sekolah, akan aku antar sekarang"
Chanyeol akhirnya menepikan mobilnya. Kali ini
memusatkan pandangannya pada Jihyo yang tampak bingung.Di satu sisi, Jihyo takut. Apalagi jika sampai ketahuan orang tuanya. Tapi di sisi lain, dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Bersama Chanyeol, hanya berdua.
Entahlah, Jihyo mungkin sudah gila. Baru kemarin dia mengenal sosok bernama Chanyeol, dan sekarang dia rasanya ingin mengenal lelaki itu lebih jauh. Seperti ada suatu rasa ketertarikan yang kuat pada diri Jihyo terhadap Chanyeol.
Masa bodoh jika Chanyeol hanya memanfaatkan nya karena Nayeon. Jihyo tak akan tahu jika tak mencobanya, bukan? Dia harus mencoba. Menghilangkan nama Nayeon di hati Chanyeol dan menggantinya dengan namanya. Lagipula Nayeon sendiri mendukungnya.
Pada akhirnya, Jihyo tersenyum dan mengangguk yakin. "Baiklah. Ayo kita bolos!"
Melihat ekspresi yang ditampilkan gadis cantik itu, Chanyeol tertawa. Tawa yang terdengar begitu merdu dan meneduhkan bagi Jihyo.
Jihyo tersenyum begitu lebar. Melihat tawa Chanyeol, membuatnya begitu bahagia. Seakan ada banyak kupu kupu yang berterbangan di dalam perutnya. Jihyo menunduk mencoba menyembunyikan pipinya yang terasa memanas.
"Kenapa aku bisa sebahagia ini?" batin Jihyo.
"Baiklah. Jadi, kemana kita sekarang?"
Suara Chanyeol mengembalikan Jihyo ke alam sadarnya.
Gadis itu tampak berpikir, cukup lama."Ada tempat yang ingin kau kunjungi?" tanya Chanyeol lagi.
Jihyo mengangguk, setelahnya tersenyum tipis.
"Taman hiburan. Aku ingin kesana."
.
.
.
.
.
.
.
.Sehun mendengus untuk yang kesekian kalinya. Kedua mata nya berputar jengah melihat gadis itu lagi. Kali ini bahkan mendatangi kelasnya.
"Hai Sehun!" sapa Nayeon dengan senyum cerah
khasnya. Namun, mata gadis itu justru berkeliling setelahnya. Menggumamkan beberapa kata yang tak begitu bisa didengar jelas, Nayeon tampak kebingungan."Mencari Jihyo?"
Kepala Nayeon berputar cepat ke sumber suara. Dia justru menemukan Kang Daniel yang berbicara padanya. Nayeon berdecak kecil.
"Padahal aku baru akan bertanya padamu. Tapi, melihat wajahmu sepertinya kau juga tidak tahu." ucap Daniel.
"Apa dia tidak datang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming To You (Sehun x Nayeon)
Fiksi Penggemar"Dasar gadis barbar suka bolos" -Sehun "Tch cuek banget sih jadi cowok" -Nayeon "Capek ngejar yang gak pasti" -Chanyeol "Sakit banget rasanya ditolak" -Jihyo "Walaupun agak barbar tapi sifat gadis itu sangat berbeda seperti yg lain" -Jungkook