"Gimana Yui chan?, apa ini menyenangkan." tanya [name] pada yuichiro yang berada di pelukan [name] kepala yuichiro melihat pemandangan indah dari atas.
Posisinya seperti [name] memeluk yuichiro dari belakang dan terbang, menggunakan kedua sayap [name].
"Lebih! menyenangkan bila bersama [name]."ujar Yuichiro dengan blak-blakannya membuat [name] malu dengan ucapan yuichiro.
Yoriichi yang melihat kepanasan, ingin rasanya membuat yuichiro jatuh, akan tetapi dia hantu dan juga tidak bisa menyentuh kecuali [name] memberikan kekuatan nya baru bisa.
[Name] melihat yoriichi berada di samping nya merasa geli sendiri, yoriichi bertindak bagaikan anak kecil tidak dapat perhatian nya.
'Sekali kali bermanja-manja pada
Yui chan, setelah dua hari aku sekalian mengunjungi seseorang dari masa lalu.' batin [name] menatap pemanasan dari atasnya." Yui chan, apa kamu ingin bertemu dengan saudara kembaran mu?." tanya [name] pada yuichiro ragu ragu.
"Aku masih belum siap menemui Muichiro, aku ingin waktu yang tepat saja [name]." ujar yuichiro pada [name] yang sudah berada di dekat hutan gunung atas.
"Baiklah kalo begitu kamu tunggu di sini Yui chan, kalo ada seseorang kamu harus bersembunyi ya? " ujar [name] pada yuichiro.
"Iya [name], aku akan menunggu mu dan juga bersembunyi bila ada seseorang,tapi jangan lama lama atau aku gak akan berbicara pada mu." ujar Yuichiro pada [name] sambil memalingkan wajahnya yang memerah bagaikan tomat.
"Iya, iya gak bakalan lama banget Yui chan hehehehe." ujar [name] pada yuichiro dan mengecup pipi Yui, dan segera pergi dari yuichiro masih loding, dan tidak lupa memakai topeng nya.
"[NAME]!!" teriak yuichiro berusaha tidak sekencang mungkin berteriak pada [name].
⫸•••••••••••••⫷
Suara jalan kaki memasuki rumah tradisional itu, mengeser pintu itu melihat seseorang sedang duduk memandang lukisan gadis cantik.
"Sudah lama kita tidak bertemu Ubuyashiki haruko." ujar [name] pada haruko atau mantan pemimpin
generasi ke -95."Ya, sudah lama kita tidak bertemu denganmu [name] chan." ujar haruko pada [name].
Flashback.
Di malam dengan hujan yang amat deras mengguyur permukaan bumi, seorang pria muda,atau memliki satu anak laki-laki berumur beberapa bulan saja, bersama sang istri telah mati pada saat melahirkan sang anak.
Menatap luar hujan, walaupun tidak bisa melihat akan tetapi, ia masih bisa mendengarkan suara hujan menghujani atap dan taman luarnya.
"Takdir yang amat mengerikan, akan tetapi memiliki tujuan yang amat baik bagi umat manusia."
"Siapakah disana?, apa kau oni yang ingin membunuh ku?. " tanya haruko pada suara seorang wanita yang amat merdu ya ia pernah dengar seumur hidup nya.
"Aku bukan oni, ataupun menginginkan nyawa mu, aku hanyalah tidak sengaja lewat melihat mu." ujar [name] pada haruko yang awalnya pasrah untuk dibunuh, akan tetapi suara wanita merdu membuat ia tenang.
"Perkenalkan aku Kōun no megami , atau kau bisa memanggilku [name] siapa namamu?." tanya [name] pada haruko, dan menikmati hujan yang awalnya sangat deras menjadi,
"Perkenalkan nama saya Ubuyashiki haruko, Kōun no megami sama senang anda mengunjungi rumah Ubuyashiki." ujar haruko pada [name] dan merasa ada tangan lembut yang mengusap pipi kanan nya.
"Panggil saja [name], haruko san." ujar [name] dan menutup kedua mata haruko yang terdapat disekitarnya ada kutukan dengan telapak tangan kanannya.
"Saya Kōun no megami, memberikan sebagai kekuatan yang saya miliki untuk menghilangkan kutukan pada Ubuyashiki haruko." gumam [name] dan telapak tangannya mengeluarkan sinar emas dan seluruh tubuh haruko dipenuhi oleh sinar emas [name].
Kutukan pada haruko menghilang, wajahnya yang awalnya terdapat urat urat menonjol di sekitar matanya haruko, sekarang menghilang digantikan oleh kulit putih bersih dan bau busuk itu menghilang.
Perlahan lahan [name] menjauhkan telapak tangannya, dan berjalan menjauh, dan sebelum menghilang dari bayangan pohon wisteria.
"Tunggu [Name] san!, jangan pergi." ujar haruko pada [name] seperti akan pergi.
"Hm?"
"Tolong berkunjung lah, dirumah Ubuyashiki [name] san." ujar haruko pada [name].
"Baiklah aku akan, berkunjung ke rumah Ubuyashiki ada malam hari, dan juga sekalian membantu mu menjaga anak mu." ujar [name] tersenyum pada haruko, dan menghilang di bayangan pohon wisteria.
Dan pada pertemuan berawal rasa simpati dan rasa kasihan [name] pada haruko, membantu nya menjaga anaknya haruko, disaat dimana haruko tumbuh benih cinta pada [name].
Benih cinta yang belum pernah haruko rasakan, pada mantan istrinya yang meninggal setelah melahirkan anaknya, haruko tidak mencintai istrinya tetapi ia menghormati istrinya yang di jodohkan oleh orang tuannya.
Akan tetapi [name] meninggal kan haruko dan anaknya berumur 8 tahun, [name] berjanji pada haruko akan berkunjung lagi suatu saat nanti.
Flashback end.
"[Name] chan aku sangat rindu pada mu." ujar haruko pada [name] dan memeluk [name] dengan lembut.
"Aku juga haruko." gumam [name] membalas pelukan dari haruko.
"Ayo aku akan, mengajak mu melihat cucu ku dan juga cicit ku [name]." ujar haruko pada [name] dan pun mengangguk kepalanya.
Yoriichi sedari tadi bersama [name], hanya memandang haruko dengan tatap jengkel, dan menatap tajam haruko seperti ingin mengambil [name] miliknya.
'Cukup keturunan nii sama, sekarang keturunan oyakata sama!, aku tidak akan memberikan [name] ku pada siapapun.' batin yoriichi kesal, dan dengan cepat mendekati dirinya dengan [name].
̶̶B̶e̶r̶h̶a̶s̶i̶l ̶m̶e̶n̶g̶u̶b̶a̶h ̶t̶a̶k̶d̶i̶r ̶k̶e̶m̶a̶t̶i̶a̶n ̶U̶b̶u̶y̶a̶s̶h̶i̶k̶i ̶H̶a̶r̶u̶k̶̶o, ̶m̶e̶n̶j̶a̶d̶i ̶h̶i̶d̶u̶p ̶n̶o̶r̶m̶a̶l ̶s̶e̶h̶a̶r̶u̶s̶n̶y̶a.
̶P̶e̶n̶g̶u̶r̶a̶n̶g̶a̶n ̶u̶m̶u̶r [̶n̶a̶m̶e] ̶9̶9̶0 ̶m̶e̶n̶j̶a̶d̶i ̶9̶4̶0.
Hai para readers, udah lama ya tungguin update author ya?, maaf maaf lama nih.
Karena dari kemarin sibuk bikin alur cerita sebelah tamat dari , tapi malah error karena ujian.
Jadi author sekali update untuk hari ini saja paling minggu depan author update.
Apa Readers pada ujian sekarang? Kayak author hehehe, atau malagan ada yang udah komen ya (*'▽`)ノノ
Ada yang senang harem nya bertambah?,karena author tambahin OC author.
Oh iya lukisannya yang haruko lihat ada di perkenalkan 3 ya bagi yang kepo.
Jangan lupa tekan ✰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Goddess of Fortune. [kimetsu no yaibah X Reader]
ФэнтезиBagi Para dewa dewi akan selalu melakukan pekerjaannya masing-masing itu hal yang wajar,dan tidak pernah turun ke bumi melihat para manusia. Hingga ada suatu saat ada seseorang dewi turun ke bumi tempat hidup manusia, sang dewi ingin menikmati kein...