The Goddess of Fortune. [kimetsu no yaibah X Reader]

༻Chapter 27༺

Kedua klon  Mizan tiba tiba hancur layaknya terdapat bom di dalam tubuhnya, dan pada saat bersamaan pula muzan yang telah keluar dari Kepompong daging itu.

Saat ini [name] berusaha sebisa mungkin menghindari serangan jurus darah iblis muzan, datang lah giyuu bersama tanjiro membantu [name] yang terluka.

[Name] melihat percakapan tanjiro dengan muzan meski ia tidak dapat dengar jelas, dia sangat yakin ini pembicaraan yang sangat amat serius.

Muzan yang mengubah tangannya menjadi tentakel yang berduri mengarahkan ke tanjiro, gitu, tamayo dan [name] segera melompat dengan cepat saat tentakel muzan mengarah padanya yang hampir mengenai nya.

Akan tetapi tanjiro terkena tentakel muzan di salah satu matanya, meski terluka tanjiro tetap menghindari sebisanya.

Yoriichi melihat pertarungan yang benar-benar memakan korban jiwa wayad berserakan dimana mana, yoriichi khawatir melihat [name] terluka terutama sayap [name] yang terpotong bagian atasnya.

[Name] segera menyembuhkan luka nya yang menurut nya parah, dia tidak boleh mengunakan kekuatan nya terlalu banyak, karena ia memiliki firasat buruk bahwa pertarungan yang sebenarnya belum dimulai.

Jadi [name] harus menghemat kekuatan nya, tidak boleh boros terutama bahwa muzan sudah menyebabkan beberapa korban jiwa, dia harus melawan muzan dengan kekuatan nya mau,tidak mau.

Mitsuri dan obanai muncul dari atas segera membantu tanjiro yang terlihat kesusahan, walaupun ia ketakutan melihat wujud muzan yang amat menyeramkan, dia berusaha tetap tidak takut.

Terjadi gempa kedua kalinya kalinya ini sangat dahsyat sekali, dimensi tanpa batas itu hancur seketika. [Name] segera menutupi dirinya mengunakan kedua sayap nya.

[Name] membuka matanya dan melihat Pertarungan yang masih tetap terjadi tidak berhenti, [name] segera mengarahkan kedua sayapnya dan beberapa bulu putih halus [name] mengarah ke muzan.

Layaknya pisau tajam yang baru di asah, pipi muzan terluka oleh salah satu bulu putih [name] dan terdapat darah segera mengalir keluar dari pipinya.

[Name] segera menghindari dari pandangan muzan, segera bermeditasi mengumpulkan kekuatan alam disekitarnya, agar tidak kehabisan kekuatannya dan energinya.

{Maaf ya author skip pertarungan nya, maaf ya kalo kecewakan kalian, author gak bisa menjelaskan dengan detail soal pertarungan, sekali lagi Mohon maaf atas tidak kenyamanan readers (◞‸◟ㆀ) }

[Name] membuka matanya segera mengeluarkan pedang emasnya, mengarahkan ke muzan untuk menahannya, meski terdapat beberapa bangunan rumah kayu hancur mengenai badan [name] tetap menghalangi muzan untuk kabur.

Dan muzan terbakar oleh sinar matahari, semua para kakushi senang melihat ini dan para pemburu iblis yang selamat senang terhadap pejuang mereka yang tidak sia sia.

Tanjiro yang berhasil melawan muzan tertunduk dan membuka matanya, mata merah iblis dengan pupil layaknya kucing, segera tanjiro menyerang sekitarnya.

Kanao datang dengan obat pengubah manusia berusaha menyuntikkan obat itu pada tanjiro, beruntung nezuko datang langsung memeluk tanjiro, hingga kanao bisa menyuntikkan obat itu dan tanjiro berhasil berubah menjadi .

{Pertandingan melawan muzan akhirnya selesai apa,kalian mengira ini akan benar-benar tamat dan telah selesai semuanya? Oh tidak jangan lupakan satu antagonis kita yang masih tersisa satu lagi.}

"Hahahaha pertunjukan yang sangat menarik!!." ujar seorang gadis yang terdengar angkuh dan sombong.

"Halo [name] sepertinya kau kecapean ya? Bermain dengan iblis tiruan itu." ujar asuka dengan penampilan barunya itu.

"Asuka? Kamu tunggu kenapa Aura ini sangat familiar i-in- ini asuka kau gila ya!!?." ujar [name] terkejut melihat aura baru atau kekuatan baru asuka yang menyebar dimana mana.

"Iya [name], seperti di pikiran mu ini kekuatan Kitsune no megami, aku telah membunuhnya dan menyerang seluruh kekuatannya, sekarang giliran dirimu aku lenyapkan jalang!." jelas asuka yang di akhir geraman amarah nya.

Kitsune no megami:Dewi rubah

"Fufufufufu~~aku sangat cantik sekali dan seksi  pasti Umi no kami, akan jatuh cinta pada ku dari pada dirimu [name]." ujar asuka dengan angkuh dan mengarahkan katana yang dia ambil dari Kitsune no megami.

"Sudah aku bilang berapa kali asuka!!, Umi no kami tidak menyukai ku,dia dan AKU HANYA MENJALANI PERTEMANAN SESAMA DEWA DAN DEWI ASUKA!!!!!." ujar [name] di akhir dengan teriakan yang ia benar-benar ingin dia sampaikan pada asuka yang agak rendah IQ nya.

{Itu ekspresi [name] saat emosi pada asuka}

"Cih!, dasar omongan sampah mu lagi jalang yang menyebalkan, kau adalah kuman yang harus ku musnah dari dunia ini." ujar asuka sambil mengarahkan katana itu ke [name].

[Name] menghindari nya dengan cepat, sambil mengarahkan pedang emasnya ke arah leher asuka,akan tetapi di tangkis oleh katana asuka.

Kesembilan ekor dengan ujungnya ungu pucat menujuh ke arah [name],sebagian ujung ekor rubah itu menghasilkan retakan yang amat besar.

[Name] segera mengeluarkan api di tangannya, mengarahkan ke Asuka akan tetapi dia menghindari sekali lagi, asuka tertawa meremehkan [name] segera kedua tangannya terdapat bola asap ungu pekat, yang berukuran jeruk menjadi sebesar buah melon.

[Name] yakin itu bukan lah pertanda bagus pada bola asap ungu pekat, itu ia yakin pasti itu akan menyebabkan bencana besar.

Hai author update nih heheheh~~

Pengennya update hari sabtu atau gak rabu, tapi karena besok ada acara sekolah bikin author sibuk hingga malam, jadi author update sekarang deh.

Untuk sekarang sampai sini dulu, author kehabisan ide mau cari referensi dulu, maaf ya kalo lama update nya atau misalnya chapter terasa pendek bagi readers tercipta author :v