༻Chapter 5༺

1.8K 227 9
                                    

"Yori kun, aku senang bisa merasakan  jatuh cinta pada mu. " ujar [name] pada yoriichi sambil menyandarkan kepalanya ,di pundak yoriichi.

"Aku juga [name] chan, aku merasa orang paling beruntung ,di dunia bisa mendapatkan mu. " ujar yoriichi sambil mengusap kepala [name] , sambil menikmati matahari terbenam.

Setelah yoriichi mengucapkan kata kata nya, tiba tiba terdengar suara petir yang keras disertai salju yang turun, dan turunlah dua orang yang dari atas menginjakkan kakinya di tanah bumi ini.

"Kaminari no kami, Yuki no kami. " gumam [name] kaget melihat kedua dewa itu.

Kaminari no kami: dewa petir.
Yuki no kami:dewa salju.

"Kōun no megami,anda sudah melanggar peraturan dari kami sama, dewa dewi tidak di izinkan jatuh cinta pada manusia. " ujar dewa petir pada [name].

"Anda harus kembali ke dunia atas, dan di beri hukuman. " ujar dewa salju kepada [name].

"Baiklah, aku akan mengikut kalian tampa perlawanan, tapi tolong berikan diriku waktu berbicara pada yoriichi kun. " ujar [name] kepada dua dewa di depannya berharap bisa mengabulkan permintaannya.

Kedua dewa saling memadang satu sama lain seakan bertanya,dan keduanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju , dan mengabulkan permintaan [name].

Mendapatkan persetujuan dari kedua dewa, [name] tidak menyia-yaikan  kesempatan itu ,langsung berbicara pada yoriichi.

"Yori kun, setelah aku pergi dari sini, tolong cari pengganti diriku agar dirimu tidak kesepian, aku mohon jangan salah kan dirimu sendiri seperti dulu ya? " ujar [name] sambil mengusap pipi yoriichi yang mulai mengeluarkan air mata.

"Tidak!,[name] aku tidak akan mencari pengganti dirimu, aku tidak akan menikahi dengan siapapun, selain kamu [name] chan. " ujar yoriichi memeluk tubuh [name] dengan erat seakan tidak mau kehilangan orang yang berharga baginya.

"Sudah saatnya Kōun no megami, kembali ke dunia atas,yuki no kami cepat pisahkan mereka. " ujar dewa petir

"Mn." gumam dewa salju sambil mengunakan kekuatan salju nya tangan salju memisahkan [name] dari yoriichi.

"Aku bisa pergi dengan sendirinya, mohon lepaskan diriku yuki no kami."ujar [name] pada dewa salju.

"Mn."

Dan dewa salju melepaskan kekuatan salju nya, dan membiarkan [name] pergi dengan sendirinya.

"Sampai jumpa lagi Tsuginuki yoriichi. " ujar [name] dan mengeluarkan sayap putih salju nya terbang ke atas langit malam  dan bulan naik keatas.

Diringi suara petir dan salju turun, kedua dewa itu berubah menjadi kabut, salah satunya berwarna hitam dan satunya putih mengeluarkan salju,dan mengikuti dewi keberuntungan itu yang terbang dengan sayapnya.

Dan meninggalkan seorang pria muda  menangis karena tidak bisa berbuat apa apa, dia tidak bisa melawan kedua dewa itu, karena dia sadar akan perbedaan kekuatan mereka, hanya bisa menangis dalam diam di iringi angin menerbangkan rambut pria itu.




/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\


"Kōun no megami telah melanggar peraturan dari kami sama!, dewa dewi di larang untuk mencintai manusia ,akan dijatuhkan hukuman 90 tahun di penjara di neraka tidak boleh turun ke dunia manusia selama masa hukuman. " ujar  Kinguobusukai  atau raja langit pada menghakimi [name] sang dewi keberuntungan melanggar peraturan dunia atas.

Dewa dan dewi tidak bisa membantu banyak, karena ini peraturan di tetap kan oleh kami sama ,mereka tidak boleh melanggar peraturan dari sang Pencipta dunia ini, bila melanggar mereka akan di hukum.

[Name] hanya bisa pasrah, karena telah melanggar peraturan dari kami sama, membiarkan dirinya di bawa oleh, orang suruhan dari raja langit menuju penjara neraka.




Drap.

Drap.

Drap.

Suara langkah kaki di malam hari memenuhi ruangan penjara neraka di temani suara lonceng setiap langkah suara kaki berjalan lonceng berbunyi.

"Biarkan saya masuk, saya sudah mendapatkan izin dari raja langit. " ujar seorang wanita rubah yang memiliki ekor sembilan dan telinga rubah berwarna ungu menunjukkan surat izin tersebut.

"Baik, silakan masuk tidak boleh lama. " ujar penjaga tersebut membukakan pintu penjara tersebut.

Wanita rubah itu hanya menggangukan kepalanya sebagai jawabannya.

(Ruangan dalam seperti ini seluruh temboknya di lindungi oleh sihir kuat jadi gak bisa di hancurkan, bila ruangan itu hancur para penjaga langsung tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ruangan dalam seperti ini seluruh temboknya di lindungi oleh sihir kuat jadi gak bisa di hancurkan, bila ruangan itu hancur para penjaga langsung tau.)



"Akhirnya dirimu terkena hukuman [name], itu lah balasannya kamu jangan sok cantik deh sama dewa laut. " ujar wanita rubah itu.

"Apa maksud mu?, Asuka. " ujar [name] pada asuka sang dewi rubah baru, pengganti dewi rubah yang lama, yang tidak bisa menjalankan tugasnya.


Akhirnya update juga ,maaf bila akhir akhir ini jarang sekali update.

Sumpah dah author mau curhat dah ,kalo tugas tiap hari beranak Mulu dah author mau nangis rasanya ada yang sama seperti author tugas tiap hari beranak melulu.

Tunggu next chapter nya.

The Goddess of Fortune.                      [kimetsu no yaibah X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang