•Pov Gyomei•
Aku memandang awan biru indah di hiasi dengan burung berterbangan.
Dan aku melihat [name] chan sedang lewat, lalu memandang diriku dan lalu membalas dengan ,senyuman indahnya seperti biasanya.
Aku juga membalas senyumannya dan dia pergi masuk kedalam kediaman oyakata sama.
"Amitabha, kebaikan mu selalu keingat selama aku hidup
[name] chan." gumam ku menutup mata ku, menikmati hembusan angin di wajah ku mengingatkan kenangan lama ku.'Amitabha, kami sama aku bukanlah pembunuh aku tidak tau cara membuktikannya pada mereka.' batinku merasakan air mata menuruni pipi ku dan merasakan dingin nya malam hari.
"Nasib tidak baik, kebaikan mu melindungi jiwa yang tidak bersalah ini, malah menjadi kesalahpahaman."
"Amitabha, siapakah gerangan dirimu." jawab ku ragu ragu tiba-tiba merasakan kenyamanan dan memastikan bila itu halusinasi semata-mata atau bukan.
"Aku hanya ingin mengembalikan yang seharusnya menjadi milikmu." ujar seorang perempuan yang halus.
Entah kenapa aku merasakan sesuatu, yang hangat mengalir di kedua mata ku yang buta, kehangatan yang menjadi kembali.
Ku coba buka kedua mataku,kegelapan yang awalnya menjadi halangan ku melihat keindahan ini, keburaman yang sebentar.
Sekarang cahaya bulan yang pertama kali ku lihat, kapan terakhir kalinya ia melihat keindahan ini.
"Sekarang milikmu sudah kembali, kamu akan mendapatkan hak kebebasan ini." ujar gadis pirang pada ku mengusap kedua pipiku.
"A-amitabha, saya tidak kenal nona tapi te-terima kasih sudah membuat saya dapat melihat lagi n-nona." ujar ku gugup pertama kali melihat gadis cantik yang membuatnya bisa melihat kembali.
"Sama-sama, nama saya [full name] kamu bisa memanggil saya dengan
[Name]." ujar [name] sambil mengeluarkan sesuatu di keranjangnya."Ini ambil lah, malam ini sangat dingin, tidak baik tidur tampa selimut yang hangat." ujar [name] menyerah selimut itu pada ku, aku ingin menolak akan tetapi [name] langsung
menyerahkan di kedua tanggal ku dan langsung pergi meninggalkan ku sendirian."Amitabha Terima kasih kami sama, sudah mengirim [name] san sebagai pesan balasan mu." ujar ku sambil mengenakan selimut lembut itu di temanin dengan cahaya bulan yang indah.
•pov Gyomei end•
Sejak pertemuan malam itu, Gyomei dengan tulus menerima ajakan Oyakata sama, untuk Membasmi Oni
Walaupun [name] bukan pemburu iblis.Akan tetapi [name] selalu membantu di saat Gyomei kesusahan, dan juga membantu Gyomei dalam belatih menjadi pemburu iblis.
~⋆˚.•✩‧₊⋆ ⋆˚.•✩‧₊⋆ ⋆˚.•✩‧₊⋆ ⋆˚.•✩‧₊⋆ ~
"[Name] nee chan, akhirnya sejak beberapa tahun kamu kembali." ujar kagaya yang dipeluk oleh [name].
KAMU SEDANG MEMBACA
The Goddess of Fortune. [kimetsu no yaibah X Reader]
FantasíaBagi Para dewa dewi akan selalu melakukan pekerjaannya masing-masing itu hal yang wajar,dan tidak pernah turun ke bumi melihat para manusia. Hingga ada suatu saat ada seseorang dewi turun ke bumi tempat hidup manusia, sang dewi ingin menikmati kein...