GALAZELL || Perjodohan

4. ketahuan

HALLO!

Note: jangan lupa vote setelah membaca dan komen untuk memberi semangat saya.

~HAPPY READING~

Di hari yang sama, tempat yang sama dan dengan orang yang sama. Hazeel duduk di teras depan rumah nya dengan menggendong anak bayi perempuan sekitar umur 5 bulan.

Anak yang bernama Arzila zaskia al-fatir, dia adalah adik tiri Hazeel anak ke dua dari ayah Mahardika putra swijaya dengan ibu Flora angela graisaia adik dari Fauna angela tamara.

Mari kita memutar otak Hazeel di tahun 2012 dimana seorang bapak Mahardika tak sengaja menghamili adik dari Fauna yaitu Flora, waktu itu Hardi benar-benar tidak sadar jika itu adalah Flora, karena wajah Flora dan Fauna memang mirip seperti kembar, tapi jarak umur mereka selisih 5 tahun.

Waktu itu Hardi dengan keadaan mabuk ia tak menyadari jika ia memasuki kamar Flora dan menghamili nya, sama saja seperti Hardi memperk0s4 Flora.

Dan pagi nya Fauna yang ingin membangunkan adik kebo nya, ia terkejut kala melihat suami nya tidur disana satu ranjang dan tidak mengenakan pakaian sama seperti Flora.

Dan dari situlah pecah nya keluarga mereka, Fauna yang menceraikan Hardi, dan Fauna yang meminta Hardi untuk bertanggung jawab. Iya, dari situlah awal kehancuran Fauna.

Tak ada rasa benci di hati Fauna, mungkin itu sudah takdir yang sudah di tentukan tuhan untuk nya.

Hazeel? Iya, dia dulu sempat benci kepada anak pertama Hardi dan Flora yaitu Milla ardilla farizza. Tapi setelah Fauna menasehati Hazeel supaya tidak ada rasa benci kepada Milla, ia berusaha untuk membuang jauh-jauh rasa benci itu.

"Lucu banget sih kamu,"

Cup!

Cup!

Cup!

Hazeel memberikan tiga kecupan di pipi kanan, kiri dan bibir Arzila.

"Wahh parah lo kak, frist kiss Zila masa di ambil," sahut Gio dari belakang.

"Habis nya gemes sih." Tangan Hazeel tak berhenti untuk menguyel-uyel pipi gembul Zila.

"Yaallah kak kasian Zila, ih." Gio merebut Arzila dari pangkuan Hazeel.

Hazeel terkekeh kecil, "awas jatuh, kalo mati harus ganti rugi."

"Gak bisa, kan belum punya bini," jawab Gio santai lalu tertawa kecil membuat Arzila ikut tertawa.

"Apa lo cil ikut ketawa? Emang ngerti kita ngomong apa, hm?" Tanya Gio kepada Arzila.

"Tolol, mana ada bayi bisa paham pembicaraan kita." Hazeel menoyor kepala Gio pelan, takut kalo keras-keras nanti Gio nangis dan mengadu kepada bunda nya.

"Btw kak, lo di panggil bunda."

"Hm, oke."

Hazeel memasuki rumah nya lalu berjalan menuju ruang keluarga, saat dia sampai di ruang keluarga ia melihat bunda, ayah, dan aunty nya yanh sedang mengobrol.

"Galang mana?" Tanya nya dalam batin.

"Loh Hazeel? Ngapain berdiri disana, sini duduk." Ajak Flora saat menyadarkan kedatangan Hazeel.

Hazeel mengangguk lalu duduk di kursi tunggal, "bahas apa?"

"Bahas kamu," jawab Fauna bunda nya, membuat Hazeel bingung.

"Bahas Hazeel?" Tanya Hazeel bingung.

"Iya, kamu kapan mau punya anak?" Tanya Flora to the point.

"Jangan dulu dek, Hazeel mau kakak suruh punya anak tahun depan aja," sahur Fauna membuat Flora terkekeh.