Hallo!
⚠️ Part ini mengandung lebih banyak scane Galang dan Hazeel.
—call me ripa, not author/bunda—
"Sianjing." Umpat Hazeel kesal.
"Lah, kok ngomong kasar!" Galang meraih pinggang Hazeel agar mendekat kearah nya. "Butuh hukuman nona?" Tanya Galang sedikit menggoda.
"Galang, lepas! Sana lo mandi."
"Mandi in dong," ucap Galang manja.
"DIH, OGAH!"
"Gitu amat, nanti gue kasih hadiah 2 ronde deh." Kata Galang dengan menaik turunkan alis nya.
"Gak, gak ada dua ronde dua ronde, lo pikir gak sakit!" Kesal Hazeel mendorong Galang, tapi Galang tak melepaskan Hazeel begitu saja.
"Sakit kok desah?"
"Sial," umpat Hazeel dalam batin.
"Sakit kok bisa jalan?" Lanjut Galang, "biasanya tuh kalo abis gituan kan yang cewek gak bisa jalan, nah terus sama yang cowok di gendong ke kamar mandi gitu."
"Iya, tapi lo gak peka! Lo aja bangun duluan terus ninggalin gue—"
Cup!
Cup!
Galang mengecup bibir Hazeel dua kali membuat Hazeel berhenti berbicara. "Yaudah sekarang 2 ronde lagi, nanti gue gendong ke kamar mandi."
"Gak ya! Yang kemarin itu anggap aja terakhir kali nya!" Ketus Hazeel berusaha menjauh kan diri nya dari Galang tapi sayang nya tak bisa.
"Gak bisa gitu dong, kan yang kemarin cuma 24 kali," ucap Galang enteng dengan kata 'cuma'.
"Cuma? Galang lo gila ya!"
"Iya, gila karna lo." Galang mendekat kan wajahnya ke wajah Hazeel, tapi baru saja hidung yang menempel, Hazeel sudah menendang adik nya.
"ARGHH, GILA LO!" Teriak Galang kesakitan. Ia merosot kan badan nya ke lantai dengan memegangi milik nya yang terasa nyeri.
"S-sakit... Hiks... Ini kalo gak bisa kepakek gimana?" Tanya Galang dengan wajah polos nya menatap Hazeel.
"G-gal, gue refleks. Maaf," ucap Hazeel ia berjongkok lalu menghapus air mata yang ada di pipi Galang.
"Tanggung jawab!"
"Gimana?"
"Elusin..." Rengek nya menatap Hazeel dengan mata yang memerah.
"WAHH LO NGADI-NGADI!!" Hazeel yang ingin bangkit dari jongkok nya kini terurung saat Galang menarik handuk yang Hazeel pakai. Untung nya Hazeel dengan sigap memegangi handuk nya agar tak jatuh, bisa gawat nanti kalo handuk nya jatuh.
[Gawat! Bisa-bisa nanti 2 ronde lagi pren 😱]
"S-sakit, yang.. hiks.. kalo gak mau elusin, kita dua ronde lagi deh," ujar Galang semakin ngelantur.
"Susu aja ya?" Tawar Hazeel, tapi membuat Galang yang setengah sadar ia mengangguk, mungkin ia pikir susu yang di maksud Hazeel adalah dua buah gunung yang ada di dada Hazeel.
"Yaudah bentar gue buatin." Hazeel bangkit lalu keluar dari kamar mandi. Sedangkan Galang masih bengong disana, "gue kira susu dia." Guman Galang lirih.
Galang berdiri lalu ia memilih untuk mandi terlebih dahulu, dan mungkin sekarang ia juga main solo. Setelah menyelesaikan mandi nya Galang keluar dari kamar mandi, ia mencari-cari Hazeel di kamar nya tapi tak ada, mungkin dia masih membuat susu untuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAZELL || Perjodohan
Teen FictionGALAZELL [Versi terbaru] [Up kalo lagi gabut] Gimana jadi nya jika anak tunggal dijodohkan dengan anak sulung? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus dan sempurna? Dengan kisah percintaan secara diam-diam tanpa pengetahuan semua orang kec...