Hallo!
•
-call me Ripa, not author-
•
[Gak cape gamon mulu?]
•
Malam ini Hazeel berada di balkon kamar nya, ia duduk di salah satu kursi yang sudah tersedia di sana. Di samping nya ada Challichia yang sedang memakan eskrim sama seperti Hazeel.
"Ama, Cia mau agiii.."
Hazeel menoleh menatap Cia. "Panggil kakak aja ya, Cia. Jangan mama,"
Bocah kecil itu mengangguk. "Om Alang di mana??"
"Gatau, coba Cia cariin."
Cia mengangguk lagi lalu berlari masuk kedalam kamar Hazeel, ia mencari keberadaan Galang yang mungkin ada di lantai bawah sedang main PS sendiri.
Sudah 5 menit Hazeel menunggu Cia kembali dari sana, tapi Cia malah tak kunjung datang. Hazeel memutuskan untuk pergi ke lantai bawah menyusul mereka.
Dan benar saja dugaan nya, Cia dan Galang sedang balapan minum susu di dalam dot. "gila, udah punya dua bayi aja gue."
"Astagfirullah, gal. Ini lo yang berantakin dapur nya?" Hazeel melihat dapur nya yang tadi rapih sekarang jadi kapal pecah. Banyak susu bubuk yang berceceran di lantai, dan juga air tumpah membuat lantai menjadi basah.
Galang menggeleng kan kepalanya. "Nggak, tadi Cia yang bikin susu." Elak Galang tak mau kena amukan Hazeel.
Hazeel berjalan kearah Galang lalu melototi nya. "Dikira Cia bisa masak air kali? Dia masih kecil, mana bisa bikin susu!"
Galang menyengir.
"Maap deh, nanti kamu yang beresin."
"Enak aja lo!"
Hazeel duduk di sofa samping Cia yang sedang tidur pulas dengan mulut yang masih tersumpal dot.
"Ayo main ayo," ajak Galang dengan menarik tangan Hazeel agar berdiri dari duduknya.
"Main apa? Udah malem!"
"Justru kalo malem lebih seru," ujar Galang dengan wajah tengil nya. Hazeel bergidik geli melihat Galang, rasa nya ingin muntah.
"Gak, mending gue maraton wattpad!"
Galang memanyunkan bibirnya kesal. "Jangan wattpad mulu, Galang nya kapan?"
"Lo terakhir an aja, Wattpad masih nomor 1 di hati gue." Jawab Hazeel, ia membuka ponsel nya lalu membuka aplikasi berwarna oranye.
Galang ikut duduk di samping Hazeel, ia menaruh kepalanya di bahu Hazeel, ia juga mengintip Hazeel sedang membaca apa.
"AAAAA CAKEP KAN PACAR GUE," ucap Hazeel sedikit menjerit, ia melihatkan foto visual karakter fiksi kepada Galang.
"Udah ganteng, baik, soleh, rajin, pinter, kaya, manis, tinggi, pengusaha, duda, ro—"
"Duda terus yang lo baca, suka kok sama om-om." Sahut Galang memotong ucapan Hazeel.
Hazeel menyingkirkan kepala Galang. "Ye, gini-gini juga dia cakep, gak kek lo jelek, kek bayi, suka ngedot, dih."
"Tapi gue masih termasuk kriteria lo lah, di wp juga banyak kan cowo manja, suka ngedot." Kata Galang dengan songong.
Hazeel memutar bola matanya malas. "Kalo di wp tuh cowok nya jago bela diri, gak kek lo, letoy."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAZELL || Perjodohan
Teen FictionGALAZELL [Versi terbaru] [Up kalo lagi gabut] Gimana jadi nya jika anak tunggal dijodohkan dengan anak sulung? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus dan sempurna? Dengan kisah percintaan secara diam-diam tanpa pengetahuan semua orang kec...