8. mba es batu

27.3K 2K 70
                                    

HALLO!

Note: jangan lupa vote setelah membaca dan komen untuk memberi saya semangat.

~HAPPY READING~

Bruk

"Aw.."

"Maaf, lo gak papa?" Hazeel membantu perempuan yang tak sengaja bertabrakan dengan nya.

"Gak, sorry gak liat jalan tadi."

Hazeel menatap perempuan itu lekat, sepertinya dia mengenal perempuan ini. "Gue kayak kenal lo,"

Perempuan itu mendongak menatap Hazeel dengan wajah datar, "gue gak." Jawab perempuan itu lalu hendak pergi, Hazeel meninggal kan Hazeel.

Hazeel dengan seribu kekepoan nya, ia mencekal tangan perempuan itu agar tidak pergi. "Kita belum kenalan, gue Hazeel gifani clarissa."

Hazeel mengulurkan tangannya dan di terima oleh perempuan itu, "Faza kennzia."

"Faza anak OSIS yang ada di sekolah SMA jati darma kan?" Tanya Hazeel, ah ia baru mengingat perempuan ini, dia adalah anak OSIS yang ada di sekolah lama nya.

"Hm,"

"Kenapa lo pindah?" Tanya Hazeel kepo.

"Ngerokok," jawab perempuan itu singkat padat dan jelas. "Lo sendiri kenapa keluar?"

"Gak papa bosen aja." Jawab Hazeel berbohong, padahal ia pindah sekolah karena kemauan Galang, tapi tak mungkin ia mengatakan itu.

Faza berjalan mendahului Hazeel, baru saja beberapa langkah ia menghentikan langkahnya. "Ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Faza.

"Di pojok kiri, mau gue anterin?" Tawar Hazeel dan diangguki Faza.

Jujur Hazeel sudah mengenal sosok Faza ini, dia ketua OSIS tapi badgirl. Sering melanggar peraturan sekolah, tapi dia tak pernah di keluarkan karena dia lah salah satu murid dengan kepintaran nya, baru kali ini saja ia tau bahwa Faza di keluarkan karena merokok.

Sekolah SMA jati darma jauh beda dengan sekolah SMA Raden pati yang Hazeel tempati saat ini. Banyak peraturan yang aneh di SMA jati darma, contohnya tidak boleh berpacaran, perempuan tidak boleh berambut panjang melebihi bahu, tidak boleh ke toilet sebelum jam pelajaran habis, tidak boleh mengendarai motor jika ke sekolah, dan tidak boleh membawa handphone. Sangat aneh sekali bukan?

~GALAZELL~


Disis lain, Galang dan teman-temannya kini sedang berada di kantin untuk makan, tapi lebih tepat nya kini mereka sedang berghibah ala-ala cowok.

"Lo--"

"Eh, katanya ada murid baru di kelas kita woy!" Sahut Gio memotong ucapan Raffa.

Plak

"Gue baru aja mau ngomong, udah lo sahut aja bangke." Geram Raffa memukul lengan Gio keras.

"Yaelah, lo emang mau ngomong apa?"

"Anu, ada anak baru di kelas kita hehee.." kata Raffa dengan tertawa garing.

Gio menoyor kepala Raffa, "gak lucu."

"Cakep gak, gi?" Tanya Raka.

"Cakep banget sumpah, mau gue jadiin gebe--"

"Dia punya gue," sahut Dama memotong ucapan Gio, membuat semua orang menoleh kepadanya.

GALAZELL || PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang