Hai hai gaisss, di ingatkan lagi jangan lupa komen+vote nya ya sayang-sayang ku🥰🥰
SELAMAT MEMBACA 🤍
~GALAZELL~
Dari kejadian semalam membuat Hazeel menjadi sedikit pendiam, mungkin gadis itu memikirkan bunda nya, sudah lama juga Hazeel tidak kesana. Setelah di pikir-pikir, seperti nya sebelum bunda nya menyuruh nya kesana, ia akan kesana nanti sepulang sekolah. Ia juga akan banyak bercerita tentang keseharian nya bersama Galang, bahkan selama ia serumah dengan Galang, bunda nya jarang sekali kesana. Melainkan mama Galang yang bisa di hitung per Minggu nya untuk ke apartemen mereka, hanya gara-gara Galang menangis tidak di buatkan susu.
Entahlah, kadang Hazeel sempat berpikir, sebenarnya dia menikah dengan laki-laki SMA atau bayi, sih? Sumpah ya, Galang kalo manja tuh ga ketolong, ia juga sempat berpikir, seperti nya Galang tuh cocok juga jadi cewe kalo pas manja. Tapi beda lagi kalo pas Galang cemburu dan posesif dengan nya, sifat manja nya berubah 180°.
Dan satu lagi, ia takut hari ini adalah hari buruk gadis itu. Sebelum berangkat sekolah Galang sempat bilang kalo ingin mempublish hubungan nya, bukan nya tak mau teman-teman mereka tau, tapi ia takut banyak yang tau atau tersebar luas.
Hazeel dan Galang memasuki kelasnya bersama an, tapi sebelum itu Hazeel menghentikan langkah Galang.
"Kenapa?"
"Nanti anterin gue ke rumah bunda, ya? Anterin aja, lo langsung pulang gapapa." Tutur nya sedikit takut mengatakan itu, ia tau betul pasti Galang menolak permintaan nya untuk pulang sendiri.
"Kenapa gitu? Lo gamau gue ikut?"
"Bukan gitu, gue pengen cerita penting sama bunda."
"Kan bisa gue di kamar lo, terus lo di kamar bunda buat cerita. Kenapa pake gue gausah ikut segala?"
Hazeel mulai menghela napas berat, ia memikirkan rencana supaya Galang tidak ikut. Sebenarnya sih bukan apa-apa, ia hanya ingin punya waktu berdua dengan bunda nya, kalo Galang ikut pasti dia akan rewel.
"Coba kasi alasan yang tepat ke gue, kenapa gue gaboleh ikut?"
"Lo ribet nanti." Hanya tiga kata yang terlontar dari mulut gadis itu, Galang mengangguk lalu mulai berjalan memasuki kelas nya, meninggal Hazeel sendiri di sana. Gadis itu sempat terdiam beberapa saat, apakah Galang marah?
Gadis itu mulai masuk ke kelas. Melihat Galang yang duduk di bangkunya dengan menaikkan ponsel milih Galang. Wajah nya terlihat cemberut, ya mungkin dia kesal.
"Gal," panggil nya tetapi tidak ada sahutan dari Galang.
"Galang." Panggil nya lagi, kali ini hanya di balas dengan dehaman saja.
"Gue mau ngomong."
"Ngomong aja."
Hazeel mengigit bibir bawah nya. "Jangan sekarang ya publish hubungan kita, gue belum siap."
"Terserah."
Mendengar jawaban itu, Hazeel menekuk bibir nya. Dia beneran marah? "Gal, lo marah? Masih pagi loh padahal."
Ia mulai menggoyangkan lengan Galang, membujuk nya agar dia merespon nya. "Gal, ishhh.."
"Lo marah?"
"Gak, Zel."
"Tapi lo jutek banget ke gue."
Laki-laki itu merubah posisi nya, tatapan nya lebih serius dari sebelumnya. "Gue bukan mau ngasih tau ke semua anak sekolah yang ada di sini, gue juga tau hubungan kita harus benar-benar di private, zel. Tapi masa lo keberatan sih buka hubungan kita di depan temen-temen kita? Gue pengen gitu kalo pas kumpul-kumpul terus gue di julid ini sama anak-anak gue bisa ngadu ke lo, kayak Dama ngadu ke Faza, ya walaupun status mereka sekedar tetangga doang, se enggak nya Faza ga jutek." Sindiran keras dari Galang membuat Hazeel menatap laki-laki itu sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAZELL || Perjodohan
Novela JuvenilGALAZELL [Versi terbaru] [Up kalo lagi gabut] Gimana jadi nya jika anak tunggal dijodohkan dengan anak sulung? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus dan sempurna? Dengan kisah percintaan secara diam-diam tanpa pengetahuan semua orang kec...