19. bulan gosong

16K 1.3K 111
                                    

Hallo!

Selamat malam korban prenjone, kakelzone, si gamon, korban pelampiasan, si di gantung, sepupuzone, trs apa lagi ya? Gatau dah, pokok nya malam pren!😼

Diharapkan jangan lupa memberikan kritik di setiap kalimat.

-call me Ripa not author-

Ready?

-selamat membaca-

-

Masih di hari yang sama, siang ini Hazeel dan Galang berada di sebuah caffe. Tak hanya mereka berdua, tapi juga dengan Aurel dan Gio.

Setelah Galang mendapatkan pelanggaran 2 kali, Galang resmi di skors 3 hari. Galang masih beruntung, dia di beri kesempatan untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Iya, 2 kali kesalahan Galang adalah berantem dengan Adit dan salah satu anggota OSIS.

Posisi nya kini Galang memeluk Hazeel dengan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Hazeel.

"Rel, lo gamau gitu sama gue?" Tanya Gio dengan menyenggol lengan Aurel.

Aurel hanya menatap sinis kearah Gio. "Sinting, gue gamau sama bocil!"

Tak mau menyerah Gio malah menyenderkan kepalanya di bahu Aurel.

"Katanya dari kata amit-amit bakal jadi amin-amin,"

"Iya, bacain lo doa biar ceper sadar!" Aurel menyingkirkan kepala Gio lalu bergeser untuk sedikit menjauh dari Gio.

Hazeel terkekeh pelan melihat perdebatan kecil itu. "Emang paling bener gausah sama Gio bocil sih, rel."

"Jangan gitu ayy, nanti adek lo nangis." Galang melepaskan pelukan nya lalu mengecup pipi Hazeel singkat.

"Bener kan kata gue, lo itu cengeng!" Aurel tertawa terbahak-bahak di depan Gio.

Gio menatap dingin kearah kakak nya dan Galang. "Sialan lo!" Umpat Gio kesal.

"Lo ngatain adik gue cengeng, lo sendiri juga cengeng." Balas Hazeel membuat Galang memanyunkan bibirnya.

"Ah, Azel mah gaseru!" Galang memalingkan wajahnya dari hadapan Hazeel lalu membentuk kepalanya ke meja.

Dugh!

"EH?!"

Hazeel kembali mengangkat kepala Galang.

Sudah terlihat dari wajah Hazeel, seperti ia mempunyai ide jahil kali ini. "YAHHH, KASIAN MEJA NYA, PASTI SAKIT."

Hazeel mengusap-usap meja itu dengan lembut. "Sakit ya? Maaf in Galang ya kalo bikin kamu sakit."

"Yah, kasian nih meja pasti kesakitan kan??" Gio kini ikut turut dalam menjahili Galang.

"AAAA AYY, YANG SAKIT ITU INI!!!" Galang menunjuk kearah jidat nya yang tadi ia benturkan, mata nya kini sudah memerah.

"Ihh, ayyy sakit tau. Kok malah meja nya yang di usap-usap!" Protes Galang kesal.

"Sssttt, kek ada yang ngomong gak sih?" Tanya Gio di angguki Aurel dan Hazeel.

"Kek nya yang ngomong setan deh, ih takut." Sambung Hazeel dengan menahan tawa nya.

GALAZELL || PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang