Segitu mustajab doa di akhir sujud, ya rabb. Berbisik kepada tanah namun di dengar oleh langit.
__________________________________________________
Di pagi hari tepat nya jam 09.00 , di sebuah kantin sekolah SMA terlihat ada 3 orang lelaki yang sedang menjadi pusatt perhatian, mereka semua yang ada di kantin sangat sunyi hingga menghentikan aktivitas mereka semua."Apa maksud kalian? Kenapa bisik bisik?! Hey! Gua tau lo kuat , tadi gua lengah. Ayo berantem! Dan buktiin siapa yang terkuat antara lo dan gua" Ucap lelaki itu bangun dari tundukannya "cuman buat membuktikan mana yang kuat mana yang nggak? Itu si gampang, tp buang buang waktu ana,kalo berantem ama antum" Ucap Reyhan melihat sekilas lalu pokus lagi dengan makanannya.
"Hahaha jadi lo nganggep gua kuat kan?! Hahaha dasar cupu! Hey semuanya, mulai sekarang mereka adalah anak buangan oke?! Jika kalian kesal pukul aja dua orang cupu ini, byee cupu! " Ucapnya lalu meninggalkan mereka berduaan sambil tersenyum puas.
Sementara Reyhan dan Arkhan hanya tersenyum kecil dan melanjutkan makan mereka hingga habis. "Alhamdulillah, nikmat bangettt! " Ucap Arkhan yang di setujui oleh Reyhan.
Mereka beranjak dari tempat duduknya untuk mengembalikan mangkok bakso tersebut. Setelah membalikannya mereka di hadang oleh 3 orang lelaki. Salah satu dari lelaki tersebut meminta mereka berdua untuk mengikutinya dari belakang.
Dan sampailah di tempat yang sepi, yang di penuhi oleh sepeda sepeda dari anak sekolah ini,
"Oh! Itu dua anak buangan yang baru di umumin ama si putra ya? Wahh langsung di hantam kah!? Hahaha"
"Ke nya dah, soalnya itu mereka dari kelas 12 kan, wah nasibnya sial banget haha"
"Woy! Ada yang pen berantem tuh liat kuy! "
"Kuy kuy, dimana? "
"Belakang sekolah! "Meraka semua menuruni tangga dengan terburu buru , tidak ingin terlewatkan sedikitpun. Namun saat mereka di sana 3 lelaki tersebut sudah tertidur di tanah, semua nya kaget tidak percaya.
Pikirannya di penuhi oleh tanda tanya, "apa mereka yang lakukan? " "Mereka kuat kah? "
Arkhan dan Reyhan melihat ke arah mereka semua yang sedang berkerumun melihatnya dengan tatapan mereka yang terkejut."Siapa kalian? " Tanya Arkhan kepada mereka semua, namun tidak ada satupun yang menjawabnya "mungkin mereka pengen liat kita baku hantam deh khan," Ucap Reyhan kepada Arkhan.
Arkhan berjalan menghampiri mereka yang diikuti Reyhan dari belakang, 'di lihat dari dasinya, mereka semua anak kelas 12 ya' Arkhan berhenti tepat di depan gerombolan itu dan menatapnya dengan tatapan tajam.
Anak paling depan sedikit merinding dengan tatapan Arkhan yang begitu seram, ia menundukan kepalanya dan membuka jalan yang di ikuti oleh mereka semua.
"Lakukan hal yang berguna dikit dong, kelas 12 harusnya tidak memalak adi kelas nya kan? Kekanak kanakan sekali, lagak seperti preman namun nyali seperti anak kecil " Ucap Arkhan dengan muka menatap lurus kedepan
Mereka semua menatap ke arah Arkhan dengan tatapan yang kesal, Reyhan yang menyadari nya ia pun membenarkan omongan Arkhan "apa ada yang salah dengan ucapan nya? Sebentar lagi juga dia bakal lapor kepada.... Siapa Khan anak yang nyamperin kita pas makan bakso" Ucap Reyhan
Kini Reyhan yang di jadikan pusat perhatian, tidak mengingat nama preman sekolah itu membuat mereka semua terpaku seketika. "Eh? Ya pokonya si fulan deh heheh. Seperti anak kecil bukan? Di pukul sedikit langsung ngadu" Ucap Reyhan lalu merangkul Arkhan berjalan menuju kelas.
__________________________________________________
"Assalamu'alaikum"
" Wa'alikummussalam, e-eh? Kenapa tangan mu?"
Fatimah langsung menarik tangan Arkhan dan mendudukan nya di sofa, ia berlari kecil mengambil kotak P3K "umi jangan lari" Ucap Arkhan kepada Fatimah dan di anggukin kecil oleh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKHAN (TAMAT)
SpiritualMenceritakan tentang seorang lelaki remaja bernama Arkhan bersama teman-teman nya dalam masa SMA nya dan juga menuntut ilmu agama nya bersama teman temannya , terkadang ia bermain atau belajar bersama anak-anak kecil yang mengaji di suatu masjid ber...