Meeting

752 103 14
                                    

Bertemu dengan berbagai CEO tampan tak juga membuat Sana goyah dan tertarik, apalagi di umur nya yang menginjak 25 tahun ini Sana enggan untuk berpacaran dan lebih mementingkan perusahaan nya.

Setelah meeting selesai sana langsung mengendarai mobil nya untuk pulang ke apartemennya.
Yang jarak nya lumayan dekat dengan kantor.

"Haishhh,pakai acara macet segala.... Perasaan baru jam 3 deh."

"Tapi kok kayak rame gitu ya?"

Dan mulai membuka kaca mobilnya dan celingukan,

"Ada apa sih?"

Sana bertanya pada pengendara motor disampingnya.

"Itu mbak ada nenek-nenek pingsan di tengah jalan, dan nggak ada yang mau nolongin. Takut ada penyakit."

Oh God, batinnya.

"Kamu bisa ikut  bantu saya kedepan nggak buat gendong nenek itu ke mobil saya."

"Duh saya takut mbak,"

Sana langsung menajamkan matanya saat mendengar ucapan pengendara motor tersebut.

"Y-yaudah deh mbak ."

Sana pun keluar dari mobil di ikuti oleh pengendara motor itu.

Tanpa basa-basi sana dan pengendara motor itu langsung menggendong nenek itu dan menaruh nya di jok belakang mobilnya.

Tindakan sana sontak membuat orang-orang terkejut.

"Apa wanita itu nggak takut nenek itu punya penyakit ayan?"

"Duh tahu gitu gue aja yang bantuin nenek itu biar bisa Deket sama tuh cewek."

"Duh nyesel nggak bantuin."

Kira-kira itu lah yang diucapkan oleh orang-orang.

🌸

Menelfon keluarga sang nenek adalah hal pertama yang sama lakukan setelah nenek itu mendapat penanganan.
Beruntung tas nenek itu tidak dicuri tadi. Jadi ia bisa menelfon keluarga beliau menggunakan hp nenek itu.

"Halo, saya hanya ingin menyampaikan jika nenek pemilik hp ini dirawat di RS Cipaganti. Dan maaf saya tidak bisa lama-lama menjaga beliau ,tas akan saya titipkan ke resepsionis rumah'sakit."

"Ya ampun, tidak masalah mbak. Terimakasih sudah menolong ibu saya."

"Sama-sama"

Setelah panggilan berakhir sana langsung menyerahkan hp dan tas ke resepsionis rumah'sakit. Dan melanjutkan rencana untuk pulang ke apartemen.

"Akhirnya sampai juga, mana perut udah laper banget lagi. Nyesel nggak pake supir hari ini."

Sana berjalan masuk ke arah kamar nya sambil menggerutu.

Dan saat pintu kamarnya ia buka,

Dan saat pintu kamarnya ia buka,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang