"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?"
Wonwoo tersenyum.
"Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?"
Sana mencubit leng...
Karena ditinggal teman-teman nya muncak, Sana akhirnya merajuk dan meminta untuk pulang saja. Karena kebetulan Wonwoo juga sudah datang ke villa Mingyu jam 3 pagi tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan kini Sana dan Wonwoo sudah sampai di kediaman mereka. Dengan wajah Sana yang masih ditekuk.
"Udah sampai rumah masih aja lecek tuh muka?"
"Gara-gara lo ya njirrr!"seru Sana, sambil menghentakkan kakinya.
"Lah, kok gue? Kan lo sendiri yang ngebo! Dibangunin susah!"
Sana sontak melotot tak terima.
"Kalo lo nggak nyusul, gue pasti ikut muncak bareng mereka! Mana lo pake acara ngajak gue gituan lagi"
"Kalo lo nggak ngancem cerai juga gue nggak bakal nyusul lo kalik. Terus Lo pas gue ajak gituan juga nggak nolak kok."
Sana pun semakin kesal karena Wonwoo selalu menjawab perkataan nya.
"Hish!!!! Lo tuh ngalah kek jadi lakik! Ngejawab Mulu perasaan."
"Ngejawab salah, nggak jawab salah...."
"Ya lakik kan emang salah!"
"Tapi sekarang gue lagi nggak salah, dan gue sebagai suami yang baik kudu bisa ngasih tahu lo kalau lo salah."
Mendengus kesal setelah mendengarkan ceramah Wonwoo , Sana pun akhirnya langsung masuk kedalam kamar.
"Dasar ngambekan" kata Wonwoo, Lalu pria itu memutuskan untuk menyuruh pembantu yang bekerja di rumahnya untuk mengangkat koper yang masih ada didalam mobil.
⛄🌸
Sana yang kini tengah Menenggelamkan seluruh tubuh nya di dalam selimut, sembari menangis. Tak sadar jika Wonwoo sudah ada di dalam kamar. Dan wanita itu malah sibuk mengajak anaknya berbicara.
"Ba-by...... Daddy ka-mu jahat lho,sa-ma mommy. N-nanti kalau kamu udah keluar jangan mau ya Kalau digendong daddy kamu langsung nangis aja nanti pokoknya..." Kata Sana sambil mengelus perutnya.
"Nggak usah ngajarin dia yang enggak-enggak. "
Sana yang mendengar protesan dari Wonwoo pun, langsung membuka sebagian selimut yang menutupi wajahnya.
"Suka-suka gue lah! Kan gue Mommy nya! Terus yang nyuruh lo masuk kedalam kamar siapa?"
"Gue sendiri , soalnya gue capek anjir...seharian nyetir mobil." Kata Wonwoo.
pria itu langsung merebahkan tubuhnya disamping Sana , tapi dengan santai nya juga tangan Wonwoo itu malah memeluk Sana.
"Tidur-tidur aja! Nggak usah meluk-meluk gue!"
"Nggak usah ge'er! Siapa juga yang mau meluk Lo?Orang gue mau meluk anak gue."