Dua Pengacara

267 37 1
                                    

Pertikaian akibat gagal nya pertunangan antara Wonwoo dan Mina kini tak terelakkan, ayah Mina yang tak terima dengan tindakan Wonwoo yang menjelek-jelekan putrinya dan mencoreng nama baik nya, akhirnya memutuskan untuk menuntut Wonwoo di meja hijau.

Wonwoo yang memang sudah menduga jika hal ini akan terjadi, langsung saja menelfon Joshua untuk menjadi pengacaranya.
Karena memang diantara sahabat-sahabatnya yang lain yang berprofesi sama seperti nya,  yang profesinya berbeda
Hanya dua orang saja, yaitu Jun yang berprofesi sebagai dokter, dan Joshua yang berprofesi sebagai Pengacara.

Jadi dia akan mempercayakan kasus ini pada sahabatnya itu,
Lagipula untuk kasus seperti ini mungkin  sangat mudah bagi Joshua untuk memenangkan nya.

Sana pun Juga turut membantu , dengan meminta bantuan Dahyun.
Karena Dahyun juga pengacara pribadinya.

Dan sekarang mereka semua tengah berada dalam ruangan privat di salah satu restoran untuk membahas kasus ini.

Tapi sebelum membahas masalah itu, Wonwoo,Jun, Joshua,dan Dahyun sudah di buat merinding dengan kelakuan Sana.

Di saat yang lain memesan makanan, bumil itu tiba-tiba malah memesan dua botol Wine pada pelayanan disana.
Bahkan ia juga menyuruh salah satu anak buah Wonwoo untuk membeli satu botol saus samyang.

Wonwoo yang tidak mengerti kenapa Sana tidak memesan makanan seperti biasa dan malah memesan wine?

"Lo nggak pesen makan Na?"

"Enggak! Gue masih kenyang Nu."

Jun menatap Sana tak percaya,
Seorang pemakan segala kayak Sana kenyang? Batin Jun.

"Lo yakin nggak pesen makan? Gue kira lo ngajak kesini gara-gara pengen dessert mereka lho?"

Sana menggeleng menanggapi pertanyaan Jun.

"Gue nanti icip-icip, makanan kalian aja kalau pengen. Bolehkan?"

Dahyun pun mengangguk. "Boleh kok."

"Terimakasih aunty Dahyun😘"

Lalu Sana pun tersenyum, kearah mereka, Sampai akhirnya makanan mereka,juga Wine dan saos milik Sana tiba.

"Kalau mau Minum, dikit aja ya Na."

Sana menatap Wonwoo bingung.

"Hah? Siapa yang mau minum?"

"Lah itu?."

"Gue cuma mau nuangin doang kalik. Lagian Emang tadi gue bilang bakal minum ya?"

Mereka berempat pun menggeleng.

"Terus lo pesen buat siapa?"

"Buat kalian berempat."

Jun pun langsung keringat dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jun pun langsung keringat dingin...
Pria itu sudah bisa menebak , apa yang akan dilakukan Sana,

Ini pasti gue sama yang lain bakal disuruh minum itu wine campur Samyang😭, batinnya.

Dan benar Saja........
Setelah selesai menuangkan wine itu kedalam 4 gelas yang ada didepannya. Sana tanpa ragu mencampur kan saus Samyang itu

"Silahkan diminum!!!!!!!"

"Hah!!!" ucap Wonwoo,Jun, Joshua, dan Dahyun bersamaan bahkan mereka kompak Melotot ke arah Sana.

⛄🌸

Selama Dua jam mereka membahas tentang kasus itu , Sana yang hanya menyimak akhirnya mulai mengantuk.

Lagi pula ini juga sudah masuk jam-jam dimana Sana akan tertidur.

Dan sekarang Bumil itu mulai menyenderkan kepalanya di bahu Wonwoo, sambil terus bergerak untuk menyamankan posisi nya.

Wonwoo yang merasakan pergerakan Sana,yang seolah sedang mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Akhirnya memutuskan untuk memangku bumil itu, dan menyandarkan kepala Sana di dadanya.

Lalu tak lama kemudian nafas Sana mulai teratur, sepertinya bumil itu sudah tertidur pulas.

Jun , Joshua, dan Dahyun hanya tersenyum melihat Wonwoo yang rela memangku Sana demi kenyamanan tidur bumil itu.

"Kalau lo pegel.....lo bisa pindahin dia ke sofa kosong itu, Nu."

Wonwoo menggeleng.
"Nggak perlu Yun, kalau dipindah nanti si Sana malah kebangun."

"Hahaha...... Wonwoo jadi makin lembut ya.."ujar Joshua menertawakan Wonwoo yang terlihat sangat perhatian pada Sana.

"Iya Bener! Soalnya dia sekarang udah kena virus bucin. Hahahaha!!!"Dahyun pun juga ikut menertawai Wonwoo.

Wonwoo hanya menggeleng.
"Terserah lo-lo pada deh mau ngatain gue apa! "

"Heh!!! jan ngambek dong Snowman! Kita kan cuma bercanda."

"Gue, nggak ngambek ya anjir!"

Joshua pun melerai Wonwoo dan Jun.

"Udah-udah, mending kalian balik aja deh. Sisanya biar gue sama Dahyun yang ngurus."

Dahyun mengangguk setuju.

"Iya sono! Kasian gue liat si bumil."

"Eh..... Seriusan?"

"Iya Nu. Sekalian si tukang jahit lo bawa."sindir Joshua untuk Jun.

"Sembarangan lo ngatain gue tukang Jahit! Gue dokter ya ! Kalau lo lupa!"

Joshua terkekeh,

Sedangkan Wonwoo langsung mengangguk,
"Tenang aja , dia bakal gue bawa kok. Soalnya gue butuh supir buat ke hotel."

Jun sontak langsung melirik Sinis ke arah Wonwoo.

"Ni bocah sama aja ternyata!"

⛄🌸

Wonwoo pun langsung membaringkan tubuh Sana dan menyelimuti nya setelah sampai di kamar hotel mereka.

Setelah itu Wonwoo pun ikut berbaring di samping sana dan memeluk tubuh itu erat.

Berbeda dengan pasutri itu.
Jun kini malah sedang disibukan dengan pekerjaannya dan tak bisa istirahat.......
Walaupun memang ia mengambil cuti, tetap saja Jun selalu mengecek pasien nya.
Karena ia merasa sangat bertanggung jawab atas mereka.

"Ini, Pak Nugroho, sama si Axel udah lumayan membaik ya.... Berarti 3 hari lagi gue bisa mulangin mereka."

Lalu Jun kembali melihat data-data perkembangan di tab Nya, sampai selesai....

Dan akhirnya semua penghuni kamar itu tertidur 😴.

⛄🌸

Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita ini 😘, jangan lupa bintang nya di klik ya 🌟 sebagai bentuk dukungan kalain buat cerita ini 😁.
Komentar juga tentang pendapat kalian untuk part kali ini 💬

Okeee!!!!!!!
Bye gaisss 💛💛💛

Let's meet in next part 👀
PELANGI_26(31/01/2022)








The Bad CEO (Wonwoo X Sana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang