Wonwoo saat ini tengah siap-siap membereskan semua hal yang akan ia bawa untuk perjalanan bisnisnya kali ini.
Bukannya Sana tidak membantu untuk menyiapkan nya tapi memang Wonwoo melarangnya.
Danyanh dilakukan Sana sekarang adalah merayu Wonwoo supaya ia bisa ikut mengantar pria itu ke bandara."Nu! gue ikut Nganterin lo ya, Plisss!"
"Nggak usah, lo di sini aja."
Sana pun langsung mengeluarkan jurus aegyo nya, untuk membujuk Wonwoo.
Wonwoo menatap Jengah Sana, ia sudah kebal akan tingkah Sana yang satu itu.
"Nggak usah pasang mukak kayak gitu. Sekali enggak ya-enggak!"
"Bodo amat, gue tetep mau ikut nganterin lo !"
Wonwoo mendengus.
"Oke, terserah lo! tapi cuma sampe lobi hotel aja."
Sana melotot, dan menggeplak Kepala Wonwoo.
"Heh Sableng! Kalau cuma sampe lobi sih gue mending diem, ngapain gue minta ikut Nganterin lo!"
"Ck....Lo ntar kecapekan Na! Kalau Nganterin gue sampe bandara!"
"Mana ada capek! Emang gue yang nyetir?"
Wonwoo menggeleng kan kepala nya.
"terus, gue boleh ikut Nganterin lo kan?"
"Hhmmmm..."
"Kok gitu Jawab nya?"
"Iya."
"Ck... Iya tuh, iya apa?"
"Iya lo boleh ikut Nganterin gue ke bandara Sana........"
"Yessss!!!!!!"
Sana pun langsung memeluk Wonwoo. Dan tentu dibalas juga oleh pria itu.
"Emang kenapa sih? Tumben banget lo maksa banget mau nganterin gue?"
Sana mengendikan bahunya,
"Gue nggak tau, tapi kayaknya Anak Daddy sih yang pengen."
Wonwoo tersenyum dan seketika menggerakkan tangannya itu untuk menyentuh perut Sana dan mengelusnya dengan lembut .
"Baby sayang banget ya sama Daddy , sampe mau nganterin Daddy ke bandara."
"Enggak daddy ! baby tuh....sayang nya cuma sama mami aja." Sahut Sana menirukan suara anak kecil.
"Oh ya?"
Sana hendak mengangguk, tapi perutnya kembali mual.
"Hoekkk!!!!"
Sana langsung berlari ke kamar mandi.
"Baby, kamu tuh tinggal di perut mami lho 9 bulan. Masa kamu nggak sayang sama mami!"
Kata Sana sambil mengelus perutnya dan melontarkan protes pada anak yang ada di perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)
Fiksi Umum"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?" Wonwoo tersenyum. "Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?" Sana mencubit leng...