Setelah berkunjung dan bermain sebentar dengan Chio, Wonwoo dan Sana memutuskan untuk segera pulang, supaya Chio bisa Istirahat dan lekas sembuh.
Walau tadi sempat ada sedikit drama yang diciptakan oleh Chio untuk menahan Sana, supaya bumil itu tetap tinggal dan bermain bersama nya.
Akhirnya dengan seribu satu cara akhirnya, Wonwoo dan Momo langsung membujuk batita gembil itu dengan sebuah janji jika besok Sana akan bermain bersama lagi, dengan membawa banyak mainan baru berwarna pink juga adik bayi.
Sehingga membuat batita itu mengangguk dan melepaskan Sana untuk pulang.
Tapi bukanya langsung pulang Wonwoo dan Sana mampir terlebih dahulu ke tempat nasi goreng langganan mereka.
"Na...Kamu duduk disana dulu gih, biar aku aja yang pesen."titah Wonwoo, lalu pria itu meninggalkan sana dan pergi memesan.
Setelah Wonwoo pergi, Sana
langsung mengedarkan pandangannya ke sekeliling, untuk mencari tempat...
Namun nihil, malam ini sepertinya semua orang sedang ingin makan nasi goreng, sehingga semua tempat penuh.Sana pun langsung menghampiri Wonwoo yang saat itu sedang memesan.
(Ilustrasi Wonwoo pas mau pesen + bayar Nasgor.😭)
"Nu!!!" Panggil Sana,sambil menepuk pundak nya.
"Kenapa nyusul? Kamu Mau pesen lagi?"
Sana langsung menggeleng,
"Tadi kamu nyuruh aku buat duduk kan?"
Wonwoo mengangguk.
"Kamu mau nyuruh aku duduk dimana? Kamu nggak lihat semua meja disini udah pada penuh!"
Wonwoo pun langsung mengedarkan pandangannya.
Dan menggaruk kepalanya, saat sadar memang sudah tidak ada tempat kosong.Tapi perasaan tadi masih ada yang kosong deh, batin Wonwoo.
"Tadi aku liat masih ada satu meja kosong, sayang."
"Tapi nyatanya nggak ada kan! Terus sekarang gimana?"
Wonwoo pun terdiam sejenak untuk mencari solusi.
Lalu.......Ting!!!
"Gimana kalau kita makan di dalam mobil aja?"
"Yang bener?"
"Bener lah, daripada kita makan didalem sesek-sesekan?"
Sana pun mengangguk,
"Boleh-boleh aja sih, tapi nanti kalau mobil kamu kotor gimana?"
"Kan bisa dibersihin."
"Yaudah, Kalau gitu mana kunci mobilnya!"
Sana menyodorkan tangan nya untuk meminta kunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)
Fiction générale"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?" Wonwoo tersenyum. "Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?" Sana mencubit leng...