The Bad CEO (Wonwoo X Sana)

Paris with "M"

Hari ini Wonwoo berencana untuk menemui seorang wanita yang, akhir-akhir ini sering ia temui selama di Paris.
Bukan untuk selingkuh tapi Wonwoo melakukan itu untuk sebuah alasan..
Mungkin akan terlihat salah dan akan menimbulkan salah paham.
Tapi Wonwoo yakin jika ia bisa menjelaskan semuanya.

Wonwoo Kini tengah berjalan menuju mobilnya sembari menelfon wanita itu.

"Halo Nu,.."
"Kamu dimana?" Tanya Wanita itu

"Ini lagi dijalan, udah kangen ya?"

"Hahaha, enggak tuh. Tapi cepet ya, kan kamu udah janji buat kesini langsung abis dari kantor."

"Tunggu ya, ini aku lagi mau masuk mobil."

"Oh... Hati-hati ya, aku bakal nunggu kamu Love you!"

"Hm..... I know, wait for me okay!"

Tut.....
(Panggilan terputus)

Wonwoo pun menyimpan hp nya dan mulai melajukan mobilnya menuju rumah wanita itu.

Ditengah perjalanan hp Wonwoo berbunyi kembali dan tertera nama Bang Chan disana. Tentu Wonwoo langsung menjawab panggilan itu.

"Halo Chan, kenapa?"

Tak ada jawaban dari Bang Chan ,tapi Wonwoo malah mendengar keributan dari seberang Sana.

"Lo ngapain sih!!!!"

"Ijin suami lo lah."

"Nggak usah! Matiin sekarang!"

Ijin mau kemana? Kok Sana kaya nggak mau ngasih tau gue ? Mana si Bangchan disuruh matiin hp nya lagi,batin Wonwoo

"Kenapa harus dimatiin?"

"Ya karena gue nggak mau ngomong apa-apa ke Lo!!"

Terdengar suara pukulan diseberang sana, dan disusul protesan dari Bang Chan.

"Nggak sopan banget sih lo!"

"Emang!!!"

Wonwoo kaget mendengar suara Sana, yang cukup keras sampai membuat kuping nya berdengung.

"Nggak usah teriak-teriak bisa kan Na?"

"Lo ngapain ngomong lagi sih! Emang ada yang ngajak lo Ngomong? Hah!!!! Dasar gila!!!"

Wonwo yang kaget  pun Langsung mengubah panggilan itu menjadi video call.

"Coba ulangin apa yang lo bilang tadi? Sopan nggak kalau lo ngomong kayak gitu ke gue?"

Tak ada sautan dari Sana.

"Kok diem? Nggak bisa ngulang yang tadi?"

"Sorry, gue nggak maksud gitu. Gue cuma kesel sama lo ."

"Kesel ke gue? Emang gue bikin lo kesel?"

Terlihat di layar hp nya jika Sana mengangguk.

"Lo nggak pulang-pulang dan kalau gue tanya selalu ngalihin pembicaraan."

Wonwoo kini hanya bisa diam dan menatap Sana. Pria itu mengakui bahwa ia memang selalu mengalihkan pembicaraan, tapi ia harus melakukan nya.

"Cuma itu?"

"Cuma? Lo bilang kayak gitu cuma?"

"Na! Gue bakal pulang tapi nggak sekarang, ada projek yang harus gue tanganin."

"Projek apa? Mingyu aja bisa pulang! Buat jenguk tzuyu ama Mintzu!"

Sana mulai mengintrogasi Wonwoo,dengan pertanyaan yang selama ini sepertinya selalu wanita itu simpan dalam hati kecilnya.
Dan Wonwoo pun menjawab dengan halus sampai Sana bisa mengerti.

Setelah Sana mulai mengerti, Wonwoo pun mulai mengajak wanita itu bicara'kembali.

"Na...."

"Hhmmmm.."

"Bilang ke baby ya kalau hari ini pun, gue juga kangen banget sama dia."

"Ya."

Baru saja Wonwoo ingin bilang terima kasih pada Sana , Tapi  panggilan itu langsung di akhiri oleh Sana.

Wonwoo kini hanya bisa menghela nafas, ia harus mencari alasan apalagi sampai masalah ini bisa selesai,dan ia bisa pulang ke Indonesia dan bertemu istri dan bayinya.

"Tunggu gue, Na. Gue janji bakal pulang setelah masalah ini selesai."

⛄🌸

Sesampainya di rumah itu,
Wonwoo langsung dipersilahkan untuk masuk dan menunggu di ruang tamu.

"Baru sampai? Kok nggak langsung naik aja?"

Tanya Wanita itu yang baru saja turun dari kamarnya.

"Aku mau ngajak kamu keluar."

"Kemana?"

"Rahasia."

Wanita itu mengangguk sambil tersenyum.

"Aku ijin ke ayah kamu dulu ya."

"Iya, aku juga mau ganti baju."

Wonwoo pun bangkit dari duduknya, dan berjalan menuju salah satu ruangan di rumah ini.

Tok-tok-tok.

"Masuk."

Wonwo pun membuka pintu itu dan langsung disambut oleh pria tua ,yang sepertinya adalah ayah dari wanita itu.

"Saya ijin mengajak putri anda untuk makan bersama di luar."

"Tentu, tapi jangan sampai ia pulang dengan luka segores pun."

Wonwoo mengangguk,
Dan langsung menyentuh kenop pintu untuk keluar dari ruang tersebut.
Tapi Bukannya membuka pintu, Wonwoo malah kembali menghampiri pria tua itu.

"Saya hanya ingin menyampaikan satu hal lagi, jika besok saya akan kembali ke Indonesia."

Mendengar ucapan Wonwoo membuat pria tua itu menggeram marah.

"Jadi kamu akan meninggalkan anak saya lagi!"

"Tentu, lagi pula hubungan saya dan putri anda memang sudah selesai 3 tahun yang lalu."

"Kalian bisa menjalin hubungan lagi! Dan kalau sampai kamu berani kembali ke Indonesia, jangan harap keluarga kecilmu akan baik-baik saja."

Wonwoo mengeluarkan smirk nya,

"Lakukanlah sesuka anda! Saya bukan pria bodoh ,yang dengan senang hati akan menerima wanita kotor dan  penghianat itu, untuk kembali ke kehidupan saya ."

"JAGA MULUT MU!! MINA BUKAN WANITA SEPERTI ITU!!!"

⛄🌸

Udah mulai masuk konflik nih😮

Yang nunggu Wonwoo sama Sana uwu-uwu an sabar ya, aku mau jelasin hubungan Mina sama Wonwoo dulu.

Makasih udah baca 😁
Jangan lupa klik bintang nya di pojok kiri bawah 🌟

Udah?

Makasih reader 😘

PELANGI_26(2-01-2022)